OTOMOTIF

Terdampak Virus Corona, 2 Pabrik Honda di Cina Ditutup Sementara

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 31 Januari 2020 - 17:01 WIB

 Terdampak Virus Corona, 2 Pabrik Honda di Cina Ditutup Sementara

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Honda Motor Company mengumumkan bahwa pihaknya akan menutup dua pabrik sepeda motor di Cina hingga 9 Februari mendatang. Dua pabrik itu berada di Shanghai yang belum lama ini juga diserbu oleh Coronavirus.

Dikutip dari RideApart, Jumat (31/1), dua pabrik sepeda motor Honda yang terkena dampak dioperasikan oleh Sundiro Honda Motorcycle Company, anak perusahaan Honda Cina dengan kantor pusat di Shanghai. Meskipun tidak ada pabrik yang saat ini terletak di Wuhan yang merupakan pusat penyebarannya awal virus Korona, Honda tetap mengambil keputusan tersebut karena seluruh negara dalam keadaan siaga.

Baca Juga :Program Nataru Capella Honda Disambut Antusias

Perlu dicatat bahwa Honda memproduksi beberapa kendaraan roda empat di tiga pabrik yang berlokasi di Wuhan, dan tidak ada tanggal untuk pabrik tersebut untuk dibuka kembali.

Selama konferensi pers, menteri Komisi Kesehatan Nasional Cina Ma Xiaowei mencatat bahwa wabah virus Korona ini lebih rumit untuk dilawan karena wabah ini dapat ditularkan bahkan selama masa inkubasinya. Ini berbeda dari jenis lain dari wabah lain termasuk SARS dan MERS karena mereka tidak menular selama inkubasi.

Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) memiliki berbagai informasi yang berguna tentang wabah tersebut, yang sering diperbarui ketika situasinya berkembang. Tidak jelas saat ini bagaimana virus itu menyebar, tetapi ada kasus yang sudah dikonfirmasi yang dilaporkan di Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Gejala virus korona saat ini termasuk penyakit pernapasan ringan hingga berat dengan demam, batuk, dan kesulitan bernapas. Gejala-gejala ini dapat muncul di mana saja dari 2 hingga 14 hari setelah tertular, dan CDC merekomendasikan siapapun untuk menghubungi dokter jika dirinya memiliki gejala dan telah mengunjungi Cina dalam dua minggu terakhir.

Editor : Deslina

Sumber: jawapos.com









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook