JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pegadaian tahun ini menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp700 miliar.
Anggaran itu dipergunakan untuk membangun hotel di lima kota, yakni di Yogjakarta, Solo, Makassar, Medan, dan Pekanbaru.
‘’Capex kita Rp700 miliar nanti untuk membangun lima hotel,’’ ujar Dirut PT Pegadaian Suwhono di Jakarta, Kamis (30/1). Lima hotel ini nantinya akan dikelola anak usaha Pegadaian yang saat ini masih dalam persetujuan pemegang saham.
Sementara itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku tak menyangka penjualan emas saat ini sangat digemari masyarakat di Indonesia. Dibanding dulu, Dahlan menilai penjualan emas di Indonesia sudah hampir 100 persen.
Hal itu terbukti setelah dirinya mendapatkan laporan dari Dirut Pegadaian Suwhono mengenai penjualan emas di PT Pegadaian.
‘’Tadi saya dapat laporan dari Pegadaian, ada perkembangan di masyarakat. Sekarang ini 95 persen masyarakat jualnya emas. Zaman saya dulu kecil paling jual kain batik atau sarung,’’ tutur Dahlan di Jakarta, Kamis (30/1).
Di tempat yang sama Suhwono mengatakan penjualan emas di Pegadaian terus meroket. Untuk tahun ini pihaknya menargetkan penjualan emas bisa mencapai Rp1,3 triliun. ‘’Target Rp1,3 triliun meningkat sekitar 35 persen dari pencapaian tahun 2013 sebanyak Rp1 triliun,’’ sautnya.
Dikatakan Suwhono selama ini penjualan emas di pegadaian telah mencapai 97 persen, itu didapat dari penjualan perhiasan seperti kalung, gelang dan cincin. Sisanya 3 persen dari penjualan emas batangan milik PT Pegadaian. (chi/jpnn)