JOGJAKARTA (RP) - PT Bumi Siak Pusako (BSP) dan PT Pertamina Hulu melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) pengembangan bisnis migas ke depan, akhir pekan lalu di Jogyakarta.
Penandatangan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur PT Bumi Siak Pusako Bismantoro Prabowo dan Direktur Pertamina (Persero) dalam hal ini diwakili Direktur Pertamina Hulu oleh Muhamad Husen, disaksikan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, dan tokoh masyarakat Siak Azaly Djohan SH.
Usai penandatanganan MoU, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengatakan, MoU ini merupakan suatu hal yang sangat strategis bagi BSP dalam pengembangan bisnis ke depan, apalagi jalinan mitra kerja sama ini bersama Pertamina, yang merupakan BUMN bergerak di sektor migas, yang telah berpengalaman yang tentunya dapat membina dan menjadikan BSP sebagai partner strategis dalam pengembangan bidang usaha migas.
Diakuinya, BSP telah memiliki anak-anak perusahaan, yang sudah barang tentu diharapkan kerja sama yang dijalin ini bukan hanya mengelola CPP Block saja tapi juga dapat mengelola ladang-ladang minyak di daerah lain.
“Kita membuka kesempatam untuk mengelola ladang minyak di daerah lain. Namun, juga ingin mengadakan kegiatan lain di bidang hilir dengan Pertamina,” sebut Syamsuar.
Ia mencontohkan, penjualan minyak ataupun industri hilir lainnya dapat dikembangkan secara bersama-sama, yang pada akhirnya nanti memberikan kesempatan pada BSP lebih luas lagi berkiprah dan mengembangkan kemampuannya dari kondisi sekarang.
Karena itu, ia minta BSP hendaknya mempersiapkan segala sesuatunya dalam hal kerja sama yang dijalin ini, sehingga jika satu hari Pertamina mengajak BSP dalam kerja sama lainnya BSP telah siap.
Direktur BSP Bismantoro Prabowo, menekankan pentingnya kerjasama dengan Pertamina dalam melakukan pengembangan bisnis ke depan dengan spirit “bussines to bussines” yang diwujudkan di dalam nota kesepahaman ini.
Ini merupakan suatu kolaborasi dan kemitraan yang strategis antara perusahaan daerah (BUMD) dengan perusahaan nasional (BUMN) yang bergerak di bidang migas dalam rangka menyongsong ketahanan dan kemandirian energi nasional.
Saat ini, dan Pertamina telah diberi kepercayaan oleh Pemerintah RI untuk bekerja sama dalam mengelola wilayah kerja migas Blok CPP yang berada di Provinsi Riau dalam bentuk Production Sharing Contract (PSC).
MoU lanjutnya, ini mendefinisikan inti kerja sama yang disepakati oleh kedua perusahaan ini mencakup aktivitas bidang usaha dari hulu sampai hilir di bidang migas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan energi lainnya.
Direktur Pertamina Hulu Muhamad Husen menyatakan, bahwa dalam pengembangan bisnis ke depan Pertamina selaku BUMN Migas terbesar di Indonesia membutuhkan partner antara lain adalah perusahaan daerah (BUMD) dalam pengelolaan migas baik di dalam maupun di luar negeri, sehingga dengan adanya Nota Kesepahaman ini akan meningkatkan kerja sama yang baik yang telah terjalin selama ini antara Pertamina dengan BSP.
“Saat ini Pertamina telah melakukan kerja sama dengan lebih 10 perusahaan daerah, namun diakui oleh Pertamina bahwa kerja sama dengan PT Bumi Siak Pusako saat ini dalam mengelola lapangan migas Blok CPP merupakan kerjasama yang terbaik yang pernah dilakukan Pertamina dengan perusahaan daerah,” kata dia.(adv/a)