Alfamart Kampanye Kurangi Sampah Rumah Tangga di Pekanbaru dan Perawang

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 30 Agustus 2018 - 16:47 WIB

Alfamart Kampanye Kurangi Sampah Rumah Tangga di Pekanbaru dan Perawang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Alfamart menggelar kampanye kurangi sampah rumah tangga, berupa workshop/pelatihan mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomi di Ruang pertemuan lantai 2 toko Alfamart Sukakarya, Tampan Pekanbaru dan di Ruang pertemuan Jalan HR Hakim Perawang Kabupaten Siak belum lama ini. Dalam dua kegiatan tersebut diikuti sebanyak seratus dua puluh peserta dari warga & anggota PKK sekitar toko Alfamart. 

Para peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan cara memilah sampah rumah tangga dari mulai memisahkan sampah bekas makanan dan sampah plastik dan kertas yang dapat didaurulang. Narasumber kegiatan daur ulang dari kemasan sampah ini  Ade Kurniawan (25) dari komunitas Kelola Sampah Indonesia Bantu Pariwisata Indonesia Pekanbaru,  menjelaskan, jika jeli melihat peluang, sampah pastik dan kertas dari rumah tangga dapat disulap dan difungsikan kembali menjadi barang kerajinan yang bermanfaat. 

“Bekas bungkus kopi atau botol minuman bisa menjadi bros cantik atau toples cantik. memanfaatkan sampah rumah tangga selain bisa menjadikan lingkungan lebih nyaman dan mengurangi volume sampah, jika didaur ulang akan menjadi barang yang bernilai ekonomi,” papar  Ade
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara itu, Branch Manager Alfamart, Mulyanto Rayhan mengatakan kampanye pengurangan sampah rumah tangga dan pelatihan pemberdayaan masyarakat ini merupakan salah satu bentuk kontribusi perusahaan kepada masyarakat sekitar toko Alfamart. Dengan harapan, masyarakat bisa memelihara lingkungan tempat tinggal agar lebih nyaman dan memiliki kemampuan mengolah sampah dan barang bekas menjadikanya barang bernilai.

Selain itu juga kegiatan daur ulang ini merupakan upaya Alfamart dalam menumbuhkan jiwa kemandirian dan kewirausahaan melalui pengembangan kemampuan keterampilan bagi masyarakat. “Semoga pelatihan ini menjadikan ibu-ibu rumah tangga, bisa mengurangi sampah rumah tangga dan lebih kreatif serta menjadi wirausahawan apabila sudah mahir,” tutur Bayu.(fas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook