Kawanan Rampok Sikat Komponen Alat Berat

Ekonomi-Bisnis | Senin, 30 Juli 2012 - 09:30 WIB

Laporan Lismar Sumirat, Pangkalan Kuras lismar-sumirat@riaupos.co

Belum usai terungkap aksi kawanan perampok alat berat milik CV Karya Lestari di Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras dengan menggunakan senjata api (senpi) beberapa waktu lalu, aksi perampokan bersenpi kembali terjadi Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Belasan orang kawanan perampok menggunakan senpi ini melakukan aksi di PT Arara Abadi (AA) Distrik Nilo, Dusun Bukit Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Jumat (27/) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Di lokasi tersebut kawanan perampok ini berhasil membawa kabur sejumlah komponen alat berat milik perusahaan PT AA seperti Kobelco SIS 15 (Komputer, panel, kabel/hernes, selenoit), Kobelco SIS 29 (komputer, panel, kabel/hernes, selenoit, cas pomp/sensor), Kobelco SIS 33 (Komputer, panel, kabel /hernes, selenoit) dan mesin chainsaw merk Sthil sebanyak 4 unit.

Informasi yang berhasil dirangkum Riau Pos dari keterangan saksi mengatakan, mereka mendatangi lokasi petak 316 PT AA Distrik Nilo Dusun Bukit Kesuma, Dusun Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras.

Setelah memasuki areal PT AA, salah satu pelaku dengan menggunakan senpi genggam menembak ke atas dalam camp sebanyak sekali.

Mendengar suara letusan senpi tersebut, beberapa orang para PK (Penjaga Keamanan) PT AA yang berada di dalam camp tersebut berhamburan keluar mencari sumber suara letusan senpi itu.

Namun, para kawanan perampok yang telah siap siaga menunggu di depan pintu masuk camp PT AA ini langsung menodongkan senpi kepada penjaga keamanan PT AA, saat para penjaga keamanan tersebut hendak keluar camp.

“Saat itu, saya beserta rekan penjaga keamanan lainnya yang berada di dalam camp, mendengar suara letusan senpi. Namun, saat kami hendak keluar mencari sumber suara letusan senpi tersebut, tiba-tiba muncul belasan orang perampok menodongkan senpi kepada kami. Lalu salah satu dari perampok itu, memukul  teman saya dengan menggunakan tangannya, dan bahkan menginjak teman saya itu,” kata KA (32) salah satu penjaga keamanan PT AA kepada Riau Pos, Sabtu (28/7) malam melalui telepon seluler.

Lebih lanjut dijelaskannya, setelah berhasil melumpuhkan para penjaga keamanan perusahaan tersebut, kawanan perampok ini langsung mempereteli komponen alat berat milik perusahaan PT AA.

Setelah berhasil mengamankan hasil rampokannya, sekitar pukul 05.00 WIB dinihari, kawanan perampok ini langsung kabur membawa barang hasil rampokannya tersebut.

“Sekitar pukul 05.00 WIB dinihari, mereka (kawanan perampok, red) langsung kabur membawa barang milik perusahan ini. Kemudian, setelah kami pastikan situasi aman, kami pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada atasan kami, yakni Manager Harfesting CV Sarindo Siak Flora,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Manager Harfesting CV Sarindo Siak Flora,  DF (39) saat dikonfirmasi Riau Pos, Sabtu (28/7) mengakui kebenaran informasi terkait aksi kawanan perampok menggunakan senpi  di lokasi petak 316 PT Arara Abadi Distrik Nilo Dusun Bukit Kesuma, Dusun Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras.

“Ya, Jumat (27/7) dinihari sekitar pukul 05.00 WIB, saat itu saya sedang berada di PT Arara Abadi Distrik Sorek dihubungi oleh anggota saya KA. Kata KA ada kejadian perampokan dengan menggunakan senpi di lokasi petak 316 PT. Arara Abadi Distrik Nilo Dusun Bukit Kesuma Dusun Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras. Saya pun berangkat menuju TKP dan melakukan pengecekan,’’ ujarnya.

DF yang merupakan korban atas aksi perampokan ini Jumat (27/7) sekitar pukul 17.00 WIB  melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pangkalan Kuras. Akibat kejadian perampokan tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp150 juta.

Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo melalui Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Imam Seno SH didampingi Kanit Reskrim Ipda Syeh Sarip saat dikonfirmasi Riau Pos, Sabtu (28/7) membenarkan adanya kejadian pencurian dengan kekerasan (curas) oleh kawanan perampok dengan menggunakan senjata api (senpi).

“Saat ini, kita masih terus melakukan penyelidikan atas kasus pencurian dengan kekerasan (curas) ini dengan terus melacak arah kaburnya pelaku. Dan ada beberapa lokasi yang kita curigai setelah dilakukan penyisiran. Namun sejauh ini belum berhasil kita temukan di mana lokasi pasti persembunyian mereka,’’ ujarnya.

Apalagi, lanjut Kapolsek, para korban dan saksi yang telah dimintai keterangan oleh tim penyidik Sat Reskrim Polsek Pangkalan Kuras, telah menyebutkan ciri-ciri pelaku perampok tersebut.

Namun demikian untuk menangkap pelaku tidaklah mudah. Selain diperkirakan berjumlah 15 orang, para pelaku juga menggunakan senjata api.(*2/mar/min)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook