Riau Pos Online-Pihak kepolisian Polresta Pekanbaru terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan warga Jalan M Yamin Pekanbaru, Sukimin alias Amin dan putranya Tommy.
Hingga Sabtu tadi (30/6) keluarga korban ada sekitar enam orang berkunjung ke Mapolresta Pekanbaru setelah mengetahui pembantu korban, Yi (19) berhasil ditangkap di rumah famili M Rizal di Jalan Hang Tuah Kulim Pekanbaru Jumat malam kemarin (29/6) pukul 21.00 WIB.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar S MM dan Kasat Reskrim AKP Arief Fajar Satria kepada wartawan di ruang kerjanya Sabtu tadi (30/6) menjelaskan korban pembunuhan Amin diduga dibantai menggunakan pisau Rambo. Motif pembunuhan ini katanya dimungkinkan karena sakit hati. Sakit hati karena apa? Apakah karena gaji belum dibayar, atau bosnya itu mau pindah ke Medan hitung-hitung pengabdian jadi supir belum juga mendapat imbalan yang jelas? Hal ini masih didalami aparat polisi.
Barang bukti pisau Rambo itu sudah ditemukan di kursi sofa lantai I Ruko Nomor 47A milik korban di Jalam M Yamin Pekanbaru. Usai membantai korbannya, pelaku masih sempat mengelap noda darah yang menempel di pisau itu. Saat ini pembantu perempuan korban, Yi (19) diamankan di Mapolresta Pekanbaru. Statusnya masih saksi.
Menurutnya, Yi jadi pembantu di ruko korban itu baru dua bulan. Hubungan Yi dengan M Rizal diduga pacaran. M Rizal adalah supir korban yang kini menghilang pasca kejadian berdarah Jumat kemarin. Saksi mata tetangga korban, yakni Pak Ujang sebelum kejadian kemarin melihat Yi membuka pintu depan ruko di Jalan M Yamin Pekanbaru itu pukul 06.45 WIB untuk membuang sampah.
Saat pintu ruko terbuka pagi kemarin, M Rizal masuk dari luar dan entah dari mana dia datangnya lalu M Rizal mengunci pintu depan ruko dari dalam. Selang beberapa menit oleh saksi Pak ujang didengarnya suara jeritan minta tolong dari korban Jefri dan Tommy anak korban Amin. Pak Ujang melihat anak korban berdarah-darah ke luar minta tolong dari pintu belakang ruko.
Perkembangan terakhir, tersangka pembunuhan di Jalan M Yamin ini masih belum tertangkap dan masih dikejar aparat polisi.(azf)