ISTRI DAN ANAK MASIH DIRAWAT INTENSIF DI RS SANTA MARIA PEKANBARU

Pembantu Korban Pembunuhan Jalan M Yamin Pekanbaru Ditangkap

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 30 Juni 2012 - 13:52 WIB

Pembantu Korban Pembunuhan Jalan M Yamin Pekanbaru Ditangkap
PEMBANTU DIPERIKSA: Pembantu almarhum Amin diperiksa intensif di Mapolresta Pekanbaru setelah ditangkap Sabtu dinihari (30/6/2012). Almarhum Amin korban pembunuhan Jalan M Yamin Pekanbaru Jumat kemarin (29/6/2012).(foto aznil fajri/riau pos)

Riau Pos Online-Pembantu rumah tangga korban pembunuhan Jalan M Yamin Pekanbaru, Yi (19) warga Palembang Sumatera Selatan berhasil ditangkap jajaran Polresta Pekanbaru, Jumat malam (29/6) pukul 21.00 WIB.

Saat ini pembantu tersebut diperiksa intensif di ruang Unit VI Judisila Polresta Pekanbaru. Pembantu perempuan ini ditangkap di rumah famili M Rizal (diduga pelaku) di Jalan Hang Tuah Kulim Pekanbaru. Sedangkan tersangka pembunuhnya diperkirakan masih bersembunyi di Pangkalankerinci, Pelalawan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sejumlah wartawan kembali disibukkan mengejar berita yang menggemparkan Kota Pekanbaru ini. Sementara istri akmarhum Amin, Aling dan putra terkecilnya Jefri yang jadi korban sabetan senjata tajam pelaku masih dirawat intensif di RS Santa Maria Pekanbaru.

Seperti diberitakan media ini Jumat kemarin (29/6) warga Jalan M Yamin simpang Jalan Karet Pekanbaru, Amin (55) tewas dibunuh di ruko kediamannya lantai III Jumat pagi kemarin (29/6) sekitar pukul 07.00 WIB. Sementara dua putra Pak Amin masing-masing Jefri (16) yang baru tamat SMP santa Maria dan Tommy (19) yang juga baru tamat SMA santa Maria Pekanbaru luka-luka bacokan senjata tajam di tubuhnya. Tommy anak tertua akhirnya meninggal di RS Santa Maria Pekanbaru setelah dirawat intensif.

Satu mobil korban, Nissan X-Trail warna hitam BM 777 SW yang diparkir didalam ruko itu hilang dilarikan oleh pelaku pembunuhan tersebut. Polisi yang dilaporkan atas kejadian ini langsung terjun ke TKP melakukan olah TKP. Namun akhirnya mobil Nissan ditemukan di depan Toko Sumber Baut samping vihara Jalan Karet Pekanbaru hari itu juga.

Dalam pengamatan Riau Pos Online di TKP kemarin, mayat Amin ditandu keluar dari lantai III rukonya itu oleh petugas kepolisian Polresta Pekanbaru bekerja sama dengan aparat Polsekta Pekanbaru Kota. Plastik pembungkus mayat itu bergelimang darah segar korban. Lantai III tempat kejadian pembantaian itu juga bergelimang darah korban.

Polisi segera memberi garis polisi (police line) di Ruko Nomor 47A milik Amin tersebut. Kejadian berdarah di Jumat ini membuat gempar warga di sekitar Jalan M Yamin dan Jalan Karet Pekanbaru. Ribuan warga Pekanbaru segera menyaksikan dari dekat di depan ruko itu pagi tadi. Lalu lintas sempat macet. Petugas Satlantas Polresta Pekanbaru segera mengatur lalu lintas.

Kronologis kejadiannya menurut saksi mata Pak Ujang tetangga korban, sekitar Jumat pagi tadi pukul 06.45 WIB Pak Ujang bermaksud mau mandi pagi di belakang rumahnya yang kebetulan bersebelahan dengan ruko korban. Tiba-tiba Pak Ujang mendengar suara jeritan minta tolong dari dalam ruko korban.

Pak Ujang belum sempat mandi dia segera memakai handuk di badan, Pak Ujang cepat-cepat keluar dari belakang menuju belakang ruko korban. ''Saya lihat anak Pak Amin luka-luka mereka menjerit minta tolong. Lantas Saya berlari ke depan rumah minta tolong warga lainnya,'' kata Pak Ujang.

Menurut Pak Ujang sebelum kejadian tragis pagi itu, dia melihat supir Pak Amin yakni M Rizal muncul di depan ruko korban. Di mana saat pembantu perempuan korban membuka pintu depan ruko untuk buang sampah, lantas cepat-cepat M Rizal masuk ke dalam ruko dan mengunci pintu ruko dari dalam.

Korban Amin yang sedang tidur di lantai atas lantai III rukonya itu didatangi pelaku dan membacoknya dengan senjata tajam hingga tewas. Sementara anak korban, Jefri dan Tommy yang mendengar kegaduhan segera melihat apa sebenarnya terjadi. Dua putra korbanpun dihajar senjata tajam tapi syukur kedua putranya berlari menyelamatkan diri ke lantai satu dan keluar dari pintu belakang minta tolong ke tetangga. Itulah makanya suara jeritan dua putra korban didengar tetangga, Pak Ujang yang segera memberi bantuan memanggil warga lain.

Usai membantai Amin itu, pelaku membawa lari satu unit mobil milik korban jenis Nissan X-Trail warna hitam BM 777 SW. ''Biasanya supir Pak Amin itu M Rizal sering duduk-duduk di depan kedai kecil Saya ini. saya tak tahu pasti apa motifnya,'' ujar Pak Ujang kepada Riau Pos Online di TKP.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Arief Fajar Satria kepada pers menjelaskan kasus ini masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pembantu perempuan ini.(azf)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook