PEKANBARU (RP) - Sektor pariwisata Riau harus digairahkan karena berpotensi meningkatkan ekonomi kerakyatan secara signifikan. Tumbuhnya sektor pariwisata ini juga membangun kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan sektor investasi.

Demikian ucap Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kota Pekanbaru, H Dorman Djohan, usai membuka acara Investasi Trademark dan Wisata Nusantara Expo di Mal SKA Pekanbaru, Rabu (29/5).

“Dengan diselenggarakannya iven ini, kami juga berharap potensi wisata di daerah dapat berkembang secara merata,” sambung Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI),  Didien Djunaedi.

Sementara itu, Property Manager Mal SKA Pekanbaru Ir Imron Amin menuturkan, roadshow trademark dan wisata ini diselenggarakan atas kerja sama PT Malik Ghonniyu Razaak dengan Mal SKA hingga Ahad (2/6) yang akan datang.

Di acara ini, tambahnya, pengunjung dan calon investor diharapkan tertarik dengan potensi pariwisata yang ditawarkan oleh masing-masing peserta.

“Dengan terjadinya transaksi, kami berharap dapat mendatangkan investor potensial ke beberapa tempat atau daerah lain di seluruh Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT Malik Ghonniyu Razaak, Rossa.

Adapun peserta yang ikut di iven roadshow wisata tahun ini berasal dari Kabupaten Kepulauan Anambas, Perindag Provinsi Kepri, Kementerian Pertanian, Perindag Provinsi Sulawesi Tengah, Peridag Padangpanjang, Loka Taman Wisata Laut, Fakultas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, pengusaha tour and travel, perhotelan serta pengusaha swasta lain.

Acara ini juga diisi workshop dengan tema “Menggali Potensi Investasi di Indonesia Bagian Barat“, serta didukung oleh Kementrian Pariwisata, Kementerian Koperasi dan UKM, GIPI, Indonesia Tourism Review dan lainnya.

“Kami telah melaksanakan acara ini di Jakarta dan Makassar, serta akan melanjutkannya ke Batam dan Denpasar,” demikian Sohibpudin, Ketua Panitia roadshow investasi trademark dan wisata nusantara expo mengakhiri.(sar)