Kimia Farma Luncurkan Toko Online Mediv

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 30 April 2019 - 14:44 WIB

Kimia Farma Luncurkan Toko Online Mediv
Kimia Farma Luncurkan Toko Online Mediv (jpnn.com)

-

JAKARTA (RIAUPOS.CO)- PT Kimia Farma (Persero) Tbk meluncurkan aplikasi Mediv. Platform digital Mediv diciptakan untuk memudahkan masyarakat melakukan jual beli produk kesehatan (healthcare) dan kosmetik berkualitas.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Platform e-commerce ini mengajak masyarakat untuk menjadi entrepreneur (pebisnis) dengan menjadi mitra Mediv. Melalui toko kesehatan virtual ini, para mitra Mediv dapat berbisnis berbagai produk healthcare berupa alat kesehatan, kosmetik, skin care, suplemen kesehatan, personal care (perawatan diri), dan lain sebagainya.

“Hanya bermodalkan smartphone, masyarakat sudah bisa berbisnis produk kesehatan dan kosmetik di aplikasi Mediv. Ini merupakan era mudah berbisnis, ibaratnya hanya ‘bermodalkan jari’,” ujar Direktur Utama Kimia Farma, Honesti Basyir saat Grand Launching Mediv di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Senin (29/4).

Di samping menambah penghasilan, para mitra Mediv akan memperoleh kemudahan untuk menjual produk-produknya.

Hampir tidak memerlukan modal, para mitra Mediv juga tidak perlu menyediakan ruangan atau gudang untuk menyimpan stok barang sebab barang pesanan akan langsung dikirim ke konsumen setelah transaksi berhasil dilakukan.

Untuk menjadi mitra Mediv, masyarakat hanya perlu melakukan pendaftaran pada situsweb mediv.co.id.

Masyarakat yang ingin berbisnis melalui Mediv dapat mengunduh aplikasi Mediv yang saat ini tersedia di Play Store (aplikasi Android). Para mitra dapat menemukan kemudahan akses, penggunaan, dan transaksi.

Produk-produk yang disajikan juga ditampilkan secara 3D selayaknya berbelanja secara konvensional. Untuk melakukan pemesanan, konsumen cukup memilih barang yang diinginkan. Selanjutnya, pesandandan isi alamat lengkap.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kimia Farma merespon positif era industri 4.0 dengan terus berupaya mengimplementasikan perkembangan teknologi dalam industry farmasi dan heathcare.(chi)

Sumber: JPNN.com

Editor: Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook