JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Landasan yang licin karena cuaca sedang hujan diduga menjadi penyebab pesawat Lion Air JT 892 tergelincir di bandara Jalaludin, Gorontalo Minggu (29/4/2018) sore.
Sebelumnya, pesawat yang membawa 174 penumpang dan tujuh kru pesawat itu berangkat dari bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.29 Wita.
Namun, saat melakukan pendaratan di Bandara Jalaludin Gorontalo, pesawat tergelincir sampai keluar lintasan pukul 18.35 Wita. Kru pesawat tersebut yakni pilot Capt Djoko Sigit, kopilot Debi Ade dan awak kabin Rima Zaenab, Rani Hartanti, Indriany, Elsa Aprilyani dan Juviny Monica.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, dengan demikian semua penumpang dan kru
Tergelincirnya pesawat itu sendiri terjadi saat bandara dalam kondisi hujan. selamat,
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menyebut, kondisi hujan mengakibatkan jarak pandang menjadi sangat terbatas. “Saat insiden berlangsung, sedang terjadi hujan dan jarak pandang (pendek) untuk penerbangan,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/4/2018).
“Para penumpang sudah dievakuasi ke ruang terminal bandar udara untuk mendapatkan layanan terbaik,” katanya, Minggu (29/4/2018).
Atas kejadian ini, pihak Lion Air pun menyampaikan permintaan maafnya.“Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul,” katanya.(ruh)
Sumber: Pojoksatu
Editor: Fopin A Sinaga