PEKANBARU (RP) - Provinsi Riau menjadi salah satu daerah tujuan investasi, baik di tingkat lokal, nasional hingga internasional. Hingga akhir November 2013, investasi di Riau menembus angka Rp14,5 triliun.
Informasi itu disampaikan Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau, Irhas Irfan kepada Riau Pos, Kamis (28/11) di Kantor Gubernur Riau. Menurutnya, angka tersebut diperoleh dari beberapa potensi daerah yang menjadi tujuan investor.
‘’Alhamdulillah, dari angka yang kita peroleh, perkembangan investasi terus memperlihatkan trend positif. Ini juga menjadi komitmen kita yang terbuka pada iklim investasi daerah,’’ tuturnya.
Saat ditanyakan mengenai sektor yang menjadi perkembangan investasi tersebut, dia mengatakan sektor yang menjadi sorotan antara lain perkebunan dan pertanian.
Selain itu, sektor pertambangan dan perdagangan juga menjadi salah satu nilai tambah dalam mendongkrak angka investasi di daerah,’’ tutur mantan Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Setdaprov Riau itu.
Angka tersebut, tambah Irhas merupakan di atas dari angka investasi yang hanya ditargetkan Rp7,4 triliun. Dia menilai, capaian itu menunjukkan angka investasi di daerah terus memperlihatkan perkembangan positif.
Sementara saat disinggung mengenai rincian angka investasi, dia memaparkan dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sudah masuk 10 besar nasional. Diharapkan, angka tersebut dapat terus mengalami peningkatan hingga akhir tahun mendatang.
‘’Berdasarkan hasil evaluasi kita, untuk PMA Riau berada di peringkat tujuh nasional dengan angka Rp10,43 triliun. Sedangkan untuk PMDN Riau berada di peringkat tiga nasional dengan angka Rp4,15 triliun,’’ ungkapnya.
Dia optimis, angka investasi tersebut akan terus mengalami peningkatan hingga tahun 2014 mendatang. Pasalnya, potensi sumberdaya alam dan perkebunan di Riau terus menunjukkan perkembangan yang berkorelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal hingga nasional.(rio)
