PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru menggelar edukasi kesehatan seminar penyakit batu saluran kemih di Awaloeddin Function Hall, Sabtu (27/10)
Diikuti ratusan peserta, menghadirkan dua narasumber terpercaya yaitu dr Ilham Wahyudi Masfar SpU dan dr Imelda Goretti MGizi SpGK.
Ilham Wahyudi Masfar menjelaskan, penyebab terjadinya batu saluran kemih itu beragam, tapi sering kali dipengaruhi pola makan atau minum.
“Banyak orang yang minumnya sedikit lebih rentan mengidap penyakit ini. Lalu konsumsi kalsium, protein dari hewan sapi atau kambing yang berlebihan,” katanya.
Ilham menambahkan, apalagi bagi masyarakat yang tinggal di iklim tropis akan lebih berisiko terkena penyakit ini yang disebabkan lebih mudah berkeringat sehingga cairan ditubuh berkurang.
Bahkan saat ini, penyakit saluran kemih lebih sering dijumpai pada laki-laki dengan usia sekitar 35 tahun, atau usia produktif dari pada perempuan.
Itu sebabnya, cara pencegah agar terhindar dari penyakit batu saluran kemih adalah harus banyak minum air putih minimal 3 liter sehari atau setara 2 botol besar air mineral.
Selanjutnya, masyarakat dapat memerikas sendiri warna air kencingnya bila normal akan berwarna itu bening sampai kuning bening, bila warnanya pekat maka harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr Nurhidayati Endah Puspita Sari MARS mengatakan, saat ini RS Awal Bros ingin terus berupaya mengedukasi masyarakat pentingnya menjaga kesehatan. Apalagi, dalam seminar kali ini sengaja mengambil tema tentang penyakit batu saluran kemih yang merupakan 10 penyakit keluhan terbanyak di RS Awal Bros setelah stroke dan jantung.
“Penyakit ini memang tidak mematikan, tapi angka kesakitannya cukup tinggi,” ucapnya.
Endah mengatakan, saat ini masyarakat memiliki potensi terkena penyakit batu saluran kemih cukup besar, karena suhu udara yang ada di Riau sangat panas, sehingga masyarakat sering lupa mengonsumsi air minum lebih banyak.(cr2)