KOTA (RP) - Dua orang pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) yang menjadi spesialis pembobol toko komputer berhasil dibekuk Sat Reskrim Polresta Pekanbaru, Ahad (28/10) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Kedua pelaku harus dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan dan berusaha lari saat diamankan. Kedua pelaku yang diamankan ini adalah, IC (25), warga Jalan Soekarno Hatta dan IN (20), warga Jalan Nelayan Rumbai.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar saat dikonfirmasi Riau Pos melalui Kasat Reskrim, AKP Arief Fajar Satria SH SIK membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan dua orang pelaku pencurian. ‘’Kita amankan setelah dilakukan penyelidikan selama dua pekan,’’ kata Arief.
Penangkapan terhadap keduanya dilakukan atas laporan lima pencurian yang terjadi terhadap toko komputer pada Agustus, September dan Oktober 2012. Kelima lokasi yang disasar kedua pelaku adalah, sebuah toko laptop di Jalan Tuanku Tambusai, dengan kerugian 20 unit laptop.
Lalu, pencurian laptop di Jalan Cempaka dengan kerugian 22 laptop. Pencurian di Sudirman Komputer dengan kerugian 23 laptop, pencurian di Jalan Tuanku Tambusai pada September 2012 dan yang terakhir adalah toko komputer di Jalan Balam dengan kerugian sembilan laptop, enam iPad, dua kamera, serta satu handycam.
Dari laporan ini, dilakukanlah penyelidikan hingga akhirnya, Ahad (28/10) pagi keduanya diamankan setelah terendus berada di Perumahan Damai Langgeng. Saat akan diamankan itu, keduanya sempat melawan dan berusaha lari. Karena tak ingin kehilangan buruan, polisi terpaksa mengeluarkan tembakan. IC ditembak pada bagian lutut kiri dan IN di kaki kanan.
Kepada Riau Pos saat diwawancarai, IC mengaku melakukan aksinya untuk kebutuhan hidup sehari-hari, selebihnya ia kirim kepada orang tuanya di Pariaman, Sumatera Barat. ‘’Pertama dapat, Rp2 juta, kedua Rp7 juta, ketiga tak dapat, dan keempat Rp5 juta,’’ jelas IC. (***)