Laporan DESRIANDI CHANDRA, Pekanbaru
Upaya mendukung pemerintah meningkatkan ekspor sayur dan buah, PT Agro Damai Sejahtera (ADS), Rabu (28/8), mengekspor 1,1 ton sayur ke Singapura.
Ibnu Masud, Direktur PT ADS menyebutkan, berdasarkan imbauan Presiden Republik Indonesia, selama ini, Indonesia sangat jauh tertinggal dalam hal ekspor buah dan sayur, khususnya ke Singapura dibandingkan Malaysia, Thailand dan Australia.
“Indonesia hanya 5 persen saja dan Provinsi Riau juga ikut berperan berkat bantuan dari Kadin Riau dan Dinas Pertanian dan Pertambangan Provinsi Riau,” ucapnya kepada Riau Pos, rabu (28/8).
Disebutkan Ibnu, pengiriman ini adalah pengiriman perdana setelah hampir 4 tahun tidak berjalan. Itu diakibatkan kondisi petani dan juga pihak pembeli dari Singapura. “Tapi Kadin Riau akhirnya dapat menjembatani persoalan tersebut,” jelas Ibnu pula.
Disebutkan, ada dua jenis sayur yang akan dikirim secara berkelanjutan. Untuk tahap perdana, PT ADS mengirim sayur CXN atau sawi hijau.
Lalu 2 hari kemudian akan mengekspor lagi jenis sayur sawi manis lebih kurang 4 ton lebih. “Kiriman perdana ini untuk uji coba.
Tapi ekspor akan tetap berlanjut dan akan diupayakan untuk pengirimannya dalam 2 kali sepekan. Terlebih kendala-kendala yang ada selama ini sudah dapat teratasi dengan baik,” ucap Ibnu mantap.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau, Basriman yang dikonfirmasi secara terpisah, menyambut baik adanya eksportir yang mampu menembus penjualan sayur ke Singapura.
Diakuinya, sudah hampir 4 tahun hal itu terkendala untuk dilakukan. “Ekspor ini juga dapat membantu petani karena jaminan pasarnya pasti,” ucap Basriman.(*6/sar)
