Operasi Ketupat, Kasus Rampok Meningkat

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 29 Agustus 2012 - 09:56 WIB

PEKANBARU (RP)- Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) seperti perampokan, jambret dan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) seperti pembobolan rumah meningkat saat operasi ketupat tahun 2012.

Jika dalam operasi ketupat tahun 2011 lalu hanya terjadi delapan kasus perampokan, dalam operasi tahun 2012 ini terjadi 20 kasus pencurian dengan kekerasan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara kasus curat di tahun 2011 lalu hanya enam kasus, tahun ini meningkat menjadi 11 kasus.

Namun jumlah kasus pencurian biasa menurun. Jika di tahun lalu terdata 15 kasus pencurian, operasi ketupat tahun 2012 mendata hanya 13 kasus pencurian.

Kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) juga menurun. Dalam operasi ketupat tahun 2011 lalu, terdata 14 kasus curanmor, sementara tahun 2012 ini terdata hanya 11 kasus curanmor.

Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Anggaria Lopis SH kepada wartawan saat ekspos kasus kriminal yang terjadi selama Operasi Ketupat yaitu operasi sepekan menjelang dan setelah Idul Fitri, Selasa (28/8).

Diungkapkan juga oleh Kabid Humas Polda Riau tersebut bahwa sebenarnya jumlah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama operasi ketupat tahun 2012 menurun jika dibandingkan tahun lalu.

‘’Kalau jumlah gangguan Kamtibmas menurun, tahun lalu ada 114 kasus gangguan keamanan dan ketertiban, tahun ini hanya 97 kasus saja. Tapi kasus curas dan curat meningkat,’’ kata Anggaria Lopis.

Dari data hasil operasi ketupat tersebut, diketahui bahwa jumlah kasus pembunuhan juga meningkat. Dalam operasi ketupat tahun lalu, hanya satu kasus pembunuhan, namun operasi ketupat tahun 2012 ini ada tiga laporan kasus pembunuhan.

Data kasus-kasus lainnya seperti kasus penipuan juga meningkat dari tahun lalu. Tahun lalu ada laporan tiga kasus penipuan, sementara tahun ini ada enam kasus penipuan.

Kasus narkoba juga menurun. Dari tujuh kasus saat ini hanya ada satu laporan kasus narkoba.

Korban Kecelakaan Meningkat

Dalam operasi ketupat di Riau tahun 2012, kasus kecelakaan lalu lintas memang menurun, namun jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas meningkat.

Dalam operasi ketupat tahun lalu ada 74 kasus kecelakaan lalu lintas, sementara tahun ini hanya 70 kasus kecelakaan, tapi jika tahun lalu hanya 11 korban meninggal dunia, tahun ini ada 23 orang korban kecelakaan yang meninggal dunia.

Sementara korban luka berat akibat kecelakaan di jalan raya menurun, tahun lalu ada 56 korban menderita luka berat akibat kecelakaan lalu lintas, tapi tahun ini hanya 41 korban luka berat.

Korban yang mengalami luka ringan juga menurun, tahun lalu 38 korban mengalami luka ringan, sementara tahun ini hanya 30 korban saja.

Kerugian material yang dialami akibat 74 kecelakaan tersebut diduga senilai Rp340 juta lebih, sementara tahun lalu hanya Rp291 juta saja.

‘’Jenis kecelakaan paling banyak tahun ini karena adu kambing,’’ ujarnya.(rul)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook