Diakui mantan gubernur DKI Jakarta itu, dirinya sudah menyampaikan kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman agar pertani jangan hanya konsentrasi kepada padi. Komoditas lain yang memiliki nilai tambah lain pun harus dikembangkan.
"Tanam juga rempah-rempah. Dulu kami dijajah karena terkenal rempah-rempah kami. VOC dulu ke sini karena itu. Tapi sekarang itu sudah lama kami lupakan. Tahun lalu saya minta ke Mentan untuk ini dikembalikan lagi. Sebagai negara rempah-rempah Indonesia ini. Entah di Maluku, Maluku Utara, atau daerah lain. Jangan lupakan itu. Jangan kehilangan konsentrasi kami," tuturnya.
Presiden Ketujuh RI itu dalam kesempatan tersebut juga mengingatkan agar tidak melupakan aspek penelitian dan pengembangan (research and development). Apalagi, mengingat anggaran yang dikeluarkan untuk riset ini di dalam APBN cukup besar, yakni Rp26 triliun.
"Saya setuju research and development yang kami sudah bertahun-tahun banyak melupakan ini. Itu yang akan kami benahi," tuntasnya. (fat)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama