Telkomsel Jamin Ketersediaan

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 29 Juni 2013 - 08:39 WIB

Telkomsel Jamin Ketersediaan
Team Network Telkomsel Regional Sumbagteng memantau persiapan jaringan jelang Ramadan, Jumat (28/6/2013). Foto: DEFIZAL/RIAU POS

PEKANBARU (RP) - Guna memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan menjelang Ramadan dan Idul Fitri mendatang, Telkomsel telah meningkatkan distribusi produk maupun ketersediaan pengisian pulsa hingga dua kali lipat dari kondisi normal. Bukan hanya di outlet tapi di semua channel distribusi baik traditional channel (Mkios dan vocher fisik) dan modern channel (ATM, T-Cash, transfer pulsa).

‘’Peningkatan ini dipastikan Telkomsel akan dapat memenuhi lonjakan kebutuhan komunikasi pelanggan nantinya,’’ ujar Head of Sales & Costumer Care Region Sumbagteng Division, Surya Rachman (tengah) didampingi Head of ICT Network Management Division, Ahmad Wahyudi dan Head of Corporate Communication Sumbagteng Hanny Hairany kepada wartawan, Jumat (28/6).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Surya menyebutkan untuk menghadapi lonjakan permintaan terutama pengisian pulsa saat puasa dan Idul Fitri, Telkomsel menjamin ketersediaan pulsa di pasar dengan harga stabil. Apalagi berdasarkan pengalaman sebelumnya terjadi lonjakan pengisian pulsa saat Ramadan dan Idul Fitri.

Grapari Telkomsel Pekanbaru tetap melayani pelanggan selama 24 jam termasuk saat Idul Fitri. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, Telkomsel menyiapkan beberapa program selama bulan suci Ramadan di antaranya Telkomsel Siaga dan Kartu As Ramadan. Khusus kartu As disediakan dua paket yakni paket sahur dan paket ngabuburit. ‘’Masing-masing paket, pelanggan bisa internetan, nelpon dan sms dengan tarif yang terjangkau dan kuota yang cukup besar,’’ ulasnya.

Head of ICT Network Management Sumbagteng Division, Ahmad Wahyudi menambahkan, Telkomsel juga melakukan peningkatan layanan network. Apalagi berdasarkan pengalaman tahun lalu, lonjakan penggunaan layanan Telkomsel di Regional Sumbagteng terjadi pada H-1. Untuk voice meningkat lebih 35 persen, SMS meningkat 40 persen dan layanan data meningkat lebih dari 15 persen.

‘’Dari pengalaman tahun lalu, kami optimis mampu melayani perkiraan lonjakan yang mungkin terjadi, baik voice, sms maupun penggunaan layanan data,’’ kata Ahmad Wahyudi.(mar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook