Honda Berbagi Tips Aman Berkendara di Bulan Ramadan

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 29 Maret 2023 - 11:38 WIB

Honda Berbagi Tips Aman Berkendara di Bulan Ramadan
Masyarakat menggunakan sepeda motor Honda untuk kegiataan touring, baru-baru ini. (HONDA UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kondisi jalan raya saat bulan Ramadan memiliki perbedaan dibanding bulan biasanya. Mulai dari munculnya banyak pedagang di pinggir jalan hingga kemacetan yang bertambah jelang berbuka. Belum lagi kondisi fisik yang juga berubah karena perubahan jam tidur dan perubahan jam makan.

Hal-hal dinilai tim Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara Riau dapat mempengaruhi konsentrasi dan emosi  saat berkendara. Karena itu, pihaknya pun berbagi tips berkendara aman di bulan puasa.


Dikatakan Instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara Riau Arif Rahman Hakim ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berkendara di jalan raya. ‘’Pertama, buat perencanaan perjalanan. Perencanaan perjalanan perlu kita persiapkan untuk mendapatkan rute dan waktu yang tepat. Dengan perencanaan perjalanan yang tepat dapat menghemat energi, terhindar dari kemacetan, emosi tetap terkontrol dan aman tentunya,’’ paparnya, Selasa (28/3).

Tips berikutnya ialah istirahat yang cukup. Atur ulang waktu tidur untuk memastikan keperluan tidur tetap cukup. Dengan tidur lebih awal atau menambah jam tidur di waktu lain yang memungkinkan. Kurang tidur akan menyebabkan gangguan pada konsentrasi, kemampuan dalam mengambil keputusan dan kemampuan dalam mengintepretasikan kondisi lalu lintas. ‘’Lakukan istirahat setelah satu sampai dua jam berkendara, namun apabila rasa ngantuk menyerang atau konsentrasi sudah menurun segera beristirahatlah,’’ jelas Arif Rahman.

Kemudian, konsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa. Lalu, jangan lupa lakukan pemanasan sebelum berkendara. ‘’Sebenarnya pemanasan tubuh dengan menggerakkan beberapa anggota tubuh merupakan persiapan rutin sebelum berkendara. Jika tubuh terasa tidak fit setelah melakukan pemanasan, pengendara disarankan beristirahat untuk tidak melakukan kegiatan berkendara untuk keamanan dan keselamatan,’’ terangnya lagi.

Arif juga menyarankan pengendara agar lebih ekstra fokus saat berkendara. Hindari kegiatan lain yang menghabiskan energi seperti berkendara sambil menelepon, menggendong tas berat, melakukan gerakan yang menguras energi, berkendara dengan pikiran-pikiran yang menguras energi, berkendara dengan cemas dan sebagainya. Apabila sampai tidak bisa konsentrasi, lebih baik istirahat terlebih dahulu.

Senantiasalah lebih berpikir positif saat berkendara. Sebab, berpikir positif dan menyadari dampak dari emosi akan membantu untuk dapat mengelola emosi dan mencegah terjadinya gesekan dengan penguna jalan lain akibat dari berkendara dengan tergesa-gesa hanya untuk mengejar waktu berbuka puasa bersama keluarga.

Terakhir, kata Arif Rahman tingkatkan kemampuan prediksi bahaya. ‘’Prediksi bahaya juga merupakan hal yang rutin perlu kita lakukan setiap berkendara. Kemampuan prediksi bahaya perlu ditingkatkan, terlebih karena adanya perubahan perilaku pengguna jalan pada saat bulan puasa,’’ lanjutnya.

Ia juga mengingatkan agar selalu berkendara menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu, mengecek kendaraan sebelum berkendara dan konsisten mentaati rambu lalu lintas saat perjalanan.(azr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook