PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kilang Balongan di Indramayu, yang mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk BBM terbakar pada 00.45 WIB, Senin (29/3). Pertamina menyampaikan, pengiriman pasokan minyak mentah ke kilang tersebut dihentikan untuk sementara.
"Pengiriman pasokan kemungkinan tunggu perbaikan, jadi dihentikan sementara," ujar Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagut Taufikurachman.
Kendati demikian, Taufikurachman memastikan kejadian tersebut tidak mempengaruhi suplai BBM di Riau.
"Tidak ada pengaruh, nanti akan kita atur akibat musibah itu. Tapi suplai BBM untuk MOR I tidak ada kendala, karena kita bukan dari situ," katanya.
Saat ditanya, apakah untuk memenuhi keperluan BBM di daerah terimbas seperti DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat, Taufikurachman mengatakan, pihak Pertamina akan segera mengatur terkait hal tersebut.
"Yang jelas Pertamina menjamin BBM tetap lancar," tukasnya.
Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) yang berlokasi di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kilang ini mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (bahan bakar minyak), non BBM, dan Petrokimia, beroperasi sejak 1994.
Laporan: Mujawaroh Anaffi (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman