PW DMI Riau Bersama Bank BTN Syariah Launching Program Masjid Preneur

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 29 Januari 2020 - 10:07 WIB

PW DMI Riau Bersama Bank BTN Syariah Launching Program Masjid Preneur
Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat H. Ahmad Syah Harrofie, SH (tengah) didampingi Branch Manager BTN Syariah Pekanbaru Aries Tuti (kanan) dan Ketua PW DMI Riau Dr, Masyhuri Putra Lc, MA (dua kiri) terlihat foto bersama usai melaunching program masjid preneur di Aulla Masjid Annur Pekanbaru, Selasa (28/1/2020).(PWI FOR RIAUPOS.CO)

KOTA (RIAUPOS.CO) -- PW DMI Riau bersama Bank BTN Syariah, Selasa (28/1) melaunching dan menggelar talk show program masjid preneur bertema "Membangun Ekonomi Masjid untuk Memakmurkan Masjid dan Jamaah" di Aulla Masjid Annur Pekanbaru.

Hadir dalam acara tersebut, Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat H. Ahmad Syah Harrofie, SH, Branch Manager BTN Syariah Pekanbaru Aries Tuti, Ketua PW DMI Riau Dr, Masyhuri Putra Lc, MA, Sekertaris PW DMI Riau Mizan Asmawi SE, M Ec Dev, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Pekanbaru sekaligus Ketua Harian Masjid Agung Ar-Rahman Pekanbaru Prof Dr H Ilyas Husti M Ag, dan Sekretaris Masjid Al-Falah DM Pekanbaru Mohd Soharto SS.


Ketua PW DMI Riau Dr, Masyhuri Putra Lc, MA, mengatakan, Masjid merupakan tempat yang strategis. Semua orang islam dengan latar belakang pendidikan, politik, suku, bangsa dan apapun berada di masjid. Bahkan orang tua, muda, laki-laki, perempuan, kaya, faqir, miskin semua ada di masjid.

Karena itu masjid harus difungsikan dengan layanan yang makin kompleks. Layanan ibadah, kesehatan, pendidikan, social bahkan ekonomi. Semua harus dilakukan dalam rangka memakmurkan masjid.

Masjid yang dikelola oleh pengurus dengan manajemen yang baik saat ini juga sudah banyak. Ada masjid yang infaqnya mencapai milyaran, ada masjid yang menjadi tujuan wisata, ada masjid yang menyediakan lapak untuk pasar, ada masjid yang mempunya mini market, klinik, warteg, kopsyah, BMT, ada masjid yang menyediakan taman bacaan, ada masjid yang menyediakan makanan ba’da subuh ba’da jumat, ada masjid yang memiliki program tahfiz Qur’an dan lain-lain.  

"Mengamati fenomena tersebut maka PW DMI Riau bersama BTN Syariah melaunching program masjid preneur. Program ini disiapkan untuk mensupport para pengurus masjid agar memiliki jiwa wirausaha," terangnya.

Sementara itu, kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani BTN Syariah dengan PW Dewan Masjid Indonesia Provinsi Riau pada tanggal 26 November 2019 yang lalu.

BTN Syariah sangat mendukung Program Masjid Preneur yang dilaunching oleh PW Dewan Masjid Indonesia Provinsi Riau dan disinergikan dengan produk layanan jasa perbankan syariah yang ada di BTN syariah seperti kemudahan pengelolaan keuangan masjid berbasis cash management system, himpunan dana infak dan sedekah dengan infak digital, pengelolaan wakaf uang, pembiayaan modal kerja dan investasi juga layanan lainnya yang dibutuhkan oleh PW DMI Provinsi Riau dan Masjid yang terdapat di kota Pekanbaru.

"BTN Syariah selalu siap mendukung program Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Provinsi Riau dalam hal kemudahan layanan jasa perbankan. Dengan adanya kerjasama ini, semoga kedepannya dapat meningkatkan perkembangan layanan jasa perbankan syariah, dan sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam melakukan infak yang mereka berikan dengan kemudahan melalui Infak Digital yang selanjutnya disalurkan langsung ke Rekening Masjid," tuturnya.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat H. Ahmad Syah Harrofie, SH mengatakan, hadirnya Program Masjid Preneur yang di launching oleh DMI Provinsi Riau dan Bank BTN Syariah bertujuan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi berbasis syariah dan juga meningkatkan jiwa kemandirian para pengurus masjid di Provinsi Riau dalam mengelola zakat dan infak.

"Pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung program masjid preneur ini, dan semoga langkah awal yang diambil oleh Kota Pekanbaru dapat diikuti oleh sejumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau lainnya,"terangnya.(ayi/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook