Wakil Menteri ESDM Tutup Pelatihan Sertifikasi

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 29 Januari 2014 - 08:36 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo menutup pelatihan sertifikasi pengawas menara pengeboran (rig) dan kerja ulang sumur (well-service) dalam sebuah acara sederhana di Rumbai Country Club, Rumbai, Selasa (28/1).

Acara yang dilaksanakan oleh PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron) bekerja sama dengan LSP-PPT Migas ini dihadiri oleh jajaran ESDM eselon I dan II, Bupati Natuna Ilyas Sabli, Chevron IBU President and Managing Director Chuck Taylor, Presdir CPI A Hamid Batubara, jajaran manajemen Chevron, serta para peserta pelatihan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pelatihan yang diikuti oleh 26 karyawan muda Chevron serta 14 karyawan terbaik 12 mitra kerja Chevron ini dilaksanakan di Training Center Duri sejak 19 Desember 2013 hingga 25 Januari 2014.

Mereka dipilih berdasarkan komitmen mereka terhadap keselamatan, potensi kepemimpinan dan prestasi kerja.

Dalam sambutannya, Wamen ESDM menyambut baik pelatihan yang dilaksanakan Chevron dan PPT Migas ini. Ia menekankan pentingnya peningkatan mutu sumberdaya manusia dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional.

‘’Kemampuan ekonomi negara tidak hanya ditentukan oleh sumber daya alam yang dimiliki, tetapi terutama oleh keterampilan sumber daya manusianya. Oleh karena itu, marilah kita cetak tenaga kerja yang andal dan terampil di bidang energi dan sumber daya mineral,’’ tambahnya.

Program percepatan kebutuhan tenaga pengawas menara pengeboran dan kerja ulang sumur yang dilaksanakan Chevron bertujuan untuk meningkatkan kompetensi juru bor menjadi pengawas pengeboran dan pengawas kerja ulang sumur.

‘’Peserta diseleksi secara ketat untuk memastikan para peserta telah memenuhi persyaratan kompetensi pengawas rig sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja  Nasional Indonesia (SKKNI),’’ ujar Zainal Arifin selaku Kepala Pusat Diklat Migas.

‘’Selama 363 jam, para peserta diberikan kemampuan teknis, teori maupun praktis, serta keterampilan untuk menjadi ahli pengeboran dan perawatan sumur,’’ lanjutnya.(rls/yls)

'









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook