PERINGATAN HARI PANGAN DUNIA

Bupati Pelalawan Tanam Padi di Lahan Bebas Api

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 27 Oktober 2015 - 18:40 WIB

Bupati Pelalawan Tanam Padi di Lahan Bebas Api
Bupati Pelalawan, HM Harris, bersama Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Rudy Fajar, beserta Forkompinda Pelalawan melakukan penanaman perdana tanaman padi jenis Cekau, di lahan Desa Bebas Api, Senin (26/10), Desa Kuala Panduk, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan. (RAPP FOR RIAUPOS.CO)

Rudi pun sedikit memberikan gambaran hasil penilaian program Desa Bebas Api sebagai pemenang dari salah satu program Desa Bebas Api yakni pemberian reward atau insentif 100 juta rupiah bagi desa yang mampu menjaga wilayahnya dari kebakaran lahan dan hutan selama beberapa bulan di musim kemarau ini.

"RAPP memberikan penghargaan 100 juta rupiah bagi desa yang dapat menghindari wilayahnya dari kebakaran. Saya ingin mengapresiasi Desa Kuala Panduk yang dapat mengelola desanya sehingga sehingga pada Agustus sampai Oktober ini tidak ada api di wilayahnya. Maka dari itu, Desa Kuala Panduk berhak memperoleh insentif senilai 100 juta rupiah," ucap Rudi.

Baca Juga :Kapolres Apresiasi Kegiatan Tablig Akbar Malam Tahun Baru

Rudi menambahkan, sehubungan dengan masih berlangsungnya El Nino, maka program Desa Bebas Api RAPP akan dilanjutkan untuk tahap kedua mulai periode Oktober hingga Desember 2015 ini. Bagi 9 Desa yang mampu mencegah terjadinya kebakaran di wilayahnya, maka akan berhak lagi mendapat insentif senilai 100 juta rupiah.

Camat Teluk Meranti, Kiki Syamputra juga mengapresiasi memberikan dukungan kepada RAPP agar terus menerapkan program Desa Bebas Api untuk mewujudkan Riau bebas asap.Instruksikan kepada Kepala Desa, kalau bisa lahan yang

"Program ini sangat bagus, bagaimana membuka lahan tanpa bakar, dan memang itu adalah harapan pemerintah untuk menekan pembakaran masyarakat. Kita berharap program FFV bisa terus berlanjut dan memotivasi masyarakat dan juga menjadi solusi bagaimana lahan diolah tanpa bakar, jadi tinggal kita lihat hasilnya nanti," jelas Kiki.

Kepala Desa Kuala Panduk, Tomjon, mengatakan sangat bersyukur dan senang masyarakat Desa Kuala Panduk bisa menjaga wilayahnya dari kebakaran lahan dan hutan sehingga berhasil meraih meraih penghargaan, Dia mengapresiasi program Desa Bebas Api yang diterapkan oleh RAPP.

"Menurut saya program dari RAPP sangat bagus sekali menguntungkan seluruh pihak, perusahaan, pemerintah dan masyarakat. Nanti kita akan rembukkan lagi dengan masyarakat mengenai rencana pemanfaatan insentif tersebut," ucap Tomjon didampingi Sekretaris Desa, Abu Samah.

Sebagaimana diketahui, program Desa Bebas Api yang ditaja RAPP ini memiliki 5 kegiatan di antaranya pemberian penghargaan bagi desa yang mampu menjaga wilayahnya dari kebakaran, kemudian membentuk Crew Leader atau ketua tim di desa, sosialisasi dampak membakar lahan bagi masyarakat, bantuan pembukaan lahan tanpa bakar, dan memasang alat pemantau kualitas udara (haze monitoring) yang khusus didatangkan dari Selandia Baru

Selain menghadiri acara penanaman padi dan peringatan Hari Pangan se-Dunia ke-35, Rudi Fajar juga menyempatkan diri mengunjungi pos kesehatan yang didirikan RAPP di Puskesmas Kuala Panduk. Posko kesehatan tersebut merupakan salah satu dari 5 unit mobil posko layanan kesehatan gratis yang dioperasikan RAPP untuk membantu masyarakat yang terkena dampak kabut asap atau ISPA.

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook