Usai Diperiksa, Nunun Tebar Senyum

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 28 Desember 2011 - 09:47 WIB

JAKARTA (RP)- Nunun Nurbaeti, tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (Miranda Goeltom) kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selasa (27/12) istri mantan Wakapolri, Adang Daradjatun itu memberi keterangan ke para penyidik KPK selama kurang lebih lima jam. Begitu keluar, dia banyak melempar senyum ke para wartawan yang sudah menunggunya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bahkan, selain mengumbar senyum, sebelum memasuki mobil tahanan, Nunun juga berkali-kali menjulurkan lidahnya saat ditanya tentang kesehatannya yang beberapa kali mendera hingga dilarikan ke rumah sakit.

‘’Saya sehat,’’ katanya singkat sambil tersenyum lalu menjulurkan lidah.

Langkah Nunun juga terlihat sangat tegap dan menyakinkan meski harus dikawal para petugas KPK dan pengawal pribadinya yang berpakaian safari cokelat. Itu memang menampakkan dia sehat.

Penampilan Nunun juga tetap modis dan menggambarkan dia sebagai sosialita yang begitu memperhatikan penampilan. Dia mengenakan pakaian gelap dibalut pashmina batik hitam cokelat dengan setelan blue jeans dan sepatu pantofel hitam lengkap dengan kerudung serta kaca mata hitam.

Dalam pemeriksaan kemarin, Nunun memang beda dari biasa. Kali ini, penggemar tas mewah Hermes itu berani tampil menghadapi para wartawan.

Jika biasanya saat keluar dia langsung menunduk di bawah perlindungan pengawalan dan masuk ke dalam mobil tahanan, kemarin Nunun menyempatkan diri berdiri sejenak di pintu utama KPK sambil melempar senyum.

Tak pelak para awak media tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mengabadikannya. Nunun juga menjawab beberapa pertanyaan selain tentang kesehatannya.

Bagaimana dengan keterlibatan Miranda Goeltom? Dengan tersenyum simpul Nunun hanya menjawab singkat, ‘’tidak tahu saya’’. Dia juga tak menerangkan lebih lanjut tentang ketidaktahuannya itu. Setelah itu Nunun langsung dibawa masuk ke mobil tahanan. Dia tak menjawab saat ditanya tentang apa saja materi selama pemeriksaan kemarin.

Memang jawaban ‘’tidak tahu’’ Nunun tentang keterlibatan Miranda itu bertolak belakang dengan pengakuan yang selama ini dilontarkan pihak keluarga.

Beberapa waktu setelah tertangkap di Bangkok, Thailand, Adang Daradjatun langsung membeber foto-foto dan bukti lain tentang keterlibatan Miranda.

Bahkan saat itu Adang juga mengakui, hubungan antara istrinya dengan Miranda cukup dekat. Salah seorang pengacara Nunun Mulyaharja juga mengakui, dalam pemeriksaan kemarin, kliennya mengakui dia kenal Miranda.

Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha mengatakan, pemeriksaan Nunun kemarin berjalan lancar. Pihaknya sama sekali tak dapat laporan bahwa pihak Nunun mengalami gangguan kesehatan saat diperiksa. ‘’Tapi dokter kami (dokter KPK) selalu standby saat yang bersangkutan diperiksa,’’ ujarnya.

Memang, di tengah-tengah pemeriksaan kemarin ada satu ambulans dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta bernopol B 1021 UHX memasuki pelataran parkir gedung KPK.

Beberapa petugas KPK pun mengakui itu memang dipersiapkan untuk Nunun. Bahkan berhembus kabar, Nunun kembali jatuh sakit di tengah pemeriksaan.

Priharsa pun mengakui ambulans hijau itu memang untuk Nunun. Namun dia menepis kabar bahwa di tengah pemeriksaan Nunun mengalami gangguan kesehatan. ‘’Itu memang untuk antisipasi saja,’’ katanya.

Nunun memang dikenal sebagai tersangka KPK yang kerap mengeluh sakit dan dilarikan ke rumah sakit. Bahkan dalam pemeriksaan sebelumnya pada 12 Desember silam Nunun sempat jatuh pingsan dan langsung dilarikan ke RS MMC Jalan Rasuna Said.

Terakhir pada Jumat (23/12) lalu ibu empat anak ini juga dibawa ke RS Abdi Waluyo dari Rutan Klas I Khusus Wanita Pondok Bambu lantaran kesehatannya menurun. Untuk itu KPK pun mengantisipasi memburuknya kesehatan Nunun dengan menyediakan ambulans.

Sementara itu dokter pribadi Nunun, Andreas Harry mengakui kesehatan kliennya baik-baik saja. Saat pemeriksaan kemarin Nunun juga sehat. Dia juga membantah kabar Nunun jatuh pingsan saat diperiksa.

‘’Hanya tensinya sempat naik,’’ ujarnya singkat saat menemani kliennya keluar KPK.(kuh/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook