SUAMI KERJA, ISTRI KEPELUKAN OM-OM

Cici : Aku Layani Dia Tiap Malam

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 28 November 2012 - 15:34 WIB

Cici : Aku Layani Dia Tiap Malam

DELI SERDANG (RP) - Tak kerja salah, kerja istri malah lari ke pelukan acik-acik (om-om). Begitulah nasib Dedy alias Ahua (Ahua bukanlah nama istri Dedy, seperti diberitakan kemarin). Namun, Eny alias Cici (26) malah mengaku terus melayani suaminya di ranjang, tetapi tak pernah diberi nafkah.

Eny yang ditemui di kediamanya di Jalan Brigjend Katamso, tak membantah kedekatannya dengan Akien (40). Namun hal tersebut lanjutnya, ada penyebabnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Saya sudah hampir cerai dengan Dedy (Ahua) dan sudah berjalan 3 bulan. Namun dia tak pernah datang setiap dipanggil pengadilan dan ini sudah yang ketiga kalinya,” ungkap Eny, wanita berkulit putih mulus dan telah dianugerahi satu anak dari pernikahannya dengan Dedy kepada Posmetro Medan (Grup Riau Pos).

Lima tahun berumah tangga dengan Ahua, Eny mengaku kerap ditelantarkan. Terlebih saat Dedy tak bekerja, Eny jarang mendapatkan uang belanja.

Eny pun mencoba mengisahkan kehidupannya dengan Dedy. Sang suami dulunya berdagang sebagai pedagang ikan. Karena usahanya mandek, akhirnya bangkrut. Tak tahan dengan keadaan serba tak ada, Eny pun terus mendorong Dedy untuk mencari pekerjaan meski dengan gaji kecil.

Sayang, ide Eny tak masuk diakal Dedy, dengan alasan tak bisa bekerja dengan orang. Saat kondisi hamil 3 bulan, Eny pun berinisiatif bekerja sebagai sales marketing di sebuah perusahaan di kawasan Simpang Kantor.

Dari situ, Eny mengaku banting tulang. Edy bukannya ikutan giat, tapi malah meminjam uang hasil keringat sang istri. “Aku hamil 3 bulan kerja jadi sales keliling cari makan buat calon bayi ku. Begitu pun dia kadang sering pinjam uang sama aku,” celoteh Eny.

Bosan dengan tingkah sang suami, Eny pun minta pisah dan memilih tinggal di rumah orangtuanya di kawasan Simpang Kantor, Krakatau. Setelah kandungan Eny memasuki usia 7 bulan, Dedy pun berjanji untuk sungguh-sungguh bekerja. Dedy pun bekerja sebagai TKI ke Malaysia.

Untuk membuktikan janjinya, Dedy mengirim gajinya. Akan tetapi tak jarang juga kiriman uang tersebut tersendat. Alhasil untuk biaya persalinan, Eny dibantu orangtua Dedy yang merasa iba. Dari situlah Eny mulai menggugat cerai Dedy.

“Enak kali dia abis enak dia nggak tanggung jawab jadi suami. Cuma dijadikan pelampiasan aja aku selama ini. Sering aku layani dia tiap malam, tapi dia nggak pernah nafkahi aku,” ungkap Eny yang berharap agar pengadilan segera menceraikan mereka.

Ditanya seputar Akien, Eny menolak kalau disebu sebagai selingkuhannya. Eny mengatakan kenal baik dengan Akien sebelum menikah dengan Dedy dan dirinya ditolong Akian sebelum malam kejadian.

Eny menceritakan sebelum kejadian Eny dan anaknya bermaksud pergi dari rumah orang tuanya, karena malu terus-terusan menjadi beban. Eny lantas memilih tinggal di rumah temanya. Namun karena kondisi, Minggu (24/11) itu sudah larut malam sekira pukul 23.00 WIB, Eny bingung hendak kemana. Lantaran tak seorang pun temannya temanya yang bisa dihubungi.

Malam itu, Eny mengaku bertemu dengan Akien yang kebetulan melintas di Jalan Krakatau dan menanyakan perihal Eny larut malam di luar. Setelah menceritkan Akien pun iba dan menawarkan kepada Eny untuk tidur di rumahnya.

Petaka pun muncul saat sedang asik tidur pintu rumah Akien digedor hingga rusak dan terjadilah penggerebekan dan saat itu pula Eny dituduh berselingkuh dengan Akien. “Bingung saya nggak punya moral itu orang (Dedy). Saya kan iklash menolong Eny, kok saya pula yang dituduhnya,” geram Akien.

Keduanya hingga kemarin, Senin (26/11) belum bisa ditahan pihak Polsek Deli tua lantaran belum cukup bukti dan masih dalam proses. “Belum tau lagi karena masih dalam pemeriksaan kita tunggu saja Hasilnya,” ungkap Kapolsek Deli Tua AKP Baktiar Marpaung.

Dedy sendiri kepada awak koran ini mengatakan, jika dirinya belum resmi cerai dengan Eny dan masih punya hak. “Saya kan belum Resmi cerai cemana jadinya,” ujar Dedy yang mengaku kesal dengan ulah istrinya.(mri/bud/pm/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook