Dua Mayat Tersangka Perampok Dijemput Keluarga

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 28 November 2012 - 10:11 WIB

DURI (RP)- Mayat dua tersangka komplotan perampok yang tewas setelah ditembak jajaran Sat Reksrim Polres Bengkalis di kawasan Tegar, Kecamatan Mandau karena berupaya melarikan diri Sabtu (24/11) lalu sudah dijemput keluarga masing-masing.

Hal itu dikatakan Kapolres Bengkalis melalui Kasat Reksrim AKP Dalizon SIK menjawab Riau Pos, Selasa (27/11).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Dalizon, jenazah tersangka AI (25) warga KMN 18 Rangau, Desa Petani, Kecamatan Mandau sudah dijemput pihak keluarganya ke RSUD Duri Ahad (25/11) malam sekitar jam 21.00 WIB.

Jenazahnya langsung dikebumikan di pemakaman desa setempat Senin (26/11). Abang ipar AI, T Sopian (46) yang menjemput jenazah mengaku kaget atas dugaan keterlibatan AI dalam komplotan perampok.

Sementara itu, jenazah KH (40) pun sudah dijemput pula oleh keluarganya ke tempat sama. “Jenazah KH sudah dijemput keluarganya kemarin malam (Senin, 26/11, red) dan dimakamkan di Kisaran (Sumut),” ucapnya.

Baik KH maupun AI dilumpuhkan petugas saat hendak beraksi merampok pedagang emas yang mau pulang berjualan di pasar Tegar Sabtu siang pekan lepas.

Pihak penyidik Polres Bengkalis seperti diakui Dalizon, kini terus pula berupaya mengembangkan kasus percobaan perampokan yang berhasil mereka gagalkan itu.

“Yang buron belum dapat. Nanti kalau ada perkembangan, kami kabari. Sementara empat tersangka yang berhasil diamankan terus menjalani pemeriksaan intensif. Kita sudah kirim SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan, red),” katanya.

Dalizon juga membenarkan bahwa pihak Polres Kuansing pun sudah datang untuk melakukan pemeriksaan terhadap tiga dari empat tersangka yang diduga ikut terlibat dalam aksi perampokan toko emas di Simpang Koran, Kuansing beberapa waktu lewat. Ketiganya adalah RSN (32) warga Duri 13, Mandau, SMN (29) warga Ujung Tanjung, Rohil, dan SPN (38) warga Tapung, Kampar. Sementara KH (40) yang ikut terlibat telah tewas.

Pelaku Perampokan Masih Dikejar

Jajaran Polsek Batang Gansal masih terus melakukan pengejaran terhadap dua tersangka perampokan yang dialami oleh M Pakpahan (42) warga Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gansal.

Sedangkan korban hingga Selasa (27/11) masih dirawat intensif di RSUD Indrasari Rengat setelah menjalani operasi untuk mengeluarkan tiga butir peluru yang bersarang di tubuhnya.

‘’Dugaan sementara tiga butir peluru yang ditembakkan dua tersangka kepada korban dari jenis FN. Hal itu berdasarkan keterangan saksi kepada polisi,’’ Kapolres Inhu AKBP Hermansyah SH Sik ketika dikonfirmasi Selasa (27/11) melalui Kapolsek Batang Gansal Iptu M Ari Surya.

Dikatakannya, penanganan kasus tersebut lebih difokuskan kepada pengejaran terhadap tersangka. Karena dengan terungkapnya tersangka akan dapat dikembangkan.

Memang sebutnya, dalam kejadian itu dalam hitungan menit anggota Polsek Batang Gansal sudah sampai di TKP. Namun saja diperkirakan, kedua tersangka kabur tidak melintas di Jalan Lintas.

Sebab katanya, apabila kedua tersangka melewati Jalan Lintas pasti akan berpapasan dengan anggota yang tengah menuju TKP. ‘’Ciri-ciri tersangka sudah dikantongi, sehingga tidak mungkin luput dari perhatian anggota ketika menuju TKP,’’ ungkapnya.

Untuk itu, imbaunya, kepada masyarakat yang akan mengambil uang dengan yang cukup banyak di bank untuk dapat meminta bantuan pengawalan kepada polisi.(sda/kas/rpg) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook