RIAUPOS.CO - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk berdiri sejak 1946 merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. BNI mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya.
Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional. Sejarah BNI terkait erat dengan upaya keras para pejuang bangsa dalam membebaskan rakyat akibat penjajahan.
Kelahiran Bank BNI 46 menjadi tonggak hadirnya bank pertama yang dimiliki oleh Negara Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Sejarah perjuangan bangsa juga tidak bisa dilepaskan pada peristiwa yang jatuh pada tanggal 28 Oktober yang dikenal dengan Hari Sumpah Pemuda.
Peristiwa bersejarah yang menyulut semangat persatuan, dimana pemuda dan pemudi Indonesia mengikrarkan sumpah untuk Bertanah Air Satu Tanah Air Indonesia, Berbangsa Satu Bangsa Indonesia dan Berbahasa Satu Bahasa Indonesia.
Pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang akan menerima tongkat estafet perjuangan bangsa. BNI sangat peduli terhadap tumbuh kembangnya generasi yang berkualitas.
Setiap tahun pemuda-pemuda cerdas dan berkemampuan gemilang diterima sebagai pegawai di BNI yang lokasinya tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa cabang di Luar Negeri.
Sebagai bank pionir, BNI selalu menawarkan solusi lengkap melalui produknya dengan layanan keuangan yang lengkap dan terpadu untuk seluruh segmen nasabah, dari anak-anak, pemuda, dewasa hingga pensiunan.
‘’Sebagai wujud kepedulian terhadap pemuda, dan upaya membangkitkan semangat para pemuda untuk aktif berinteraksi dengan dunia perbankan, maka di Hari Sumpah Pemuda ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberikan program-program menarik khusus bagi para pemuda,” terang M Gunawan Putra, CEO BNI Kantor Wilayah Padang, Senin (26/10).