KOTA (RIAUPOS.CO) – Jelang Hari Raya Idul Adha 1438, penjualan emas masih dalam kondisi normal. Tak banyak masyarakat yang membeli emas. Tapi lebih banyak yang menjual.
Fadli, pemilik salah satu toko emas di Jalan Tuanku Tambusai mengatakan, saat ini banyak masyarakat yang menjual daripada membeli emas. ”Hingga saat ini banyak masyarakat yang menjual. Kami beli dengan harga per satu emas (2,5 gram) Rp1,2 juta dan harga jual kembali di toko kami Rp1,3 juta. Semua tergantung kadar emas tersebut, masih bagus apa tidak,” ujarnya, Ahad (27/8).
Fadli juga menjelaskan selama tujuh tahun berjualan emas, tahun ini merupakan tahun paling lesu selama ia berjualan. ”Tahun ini lumayan terasa sepinya. Ekonomi sedang susah. Mungkin banyak masyarakat lebih memilih membeli keperluan pokok dibanding keperluan lain,” ungkapnya.
Sedangkan Emil, pemilik salah satu toko emas di Pasar Pagi Arengka menyebutkan, terjadi penurunan harga emas dibandingkan saat Hari Raya Idul Fitri lalu. ”Kami menjual dengan harga Rp1,3 juta per satu emas (berat 2,5 gram). Sedangkan pada Idul Fitri beberapa bulan yang lalu kami menjual dengan harga Rp1,35 juta. Ada penurunan sedikit tapi hingga saat ini masih stabil,” ungkap Emil, kemarin.
Emil juga mengaku daya beli masyarakat menurun. ‘‘Cukup terasa bagi kami. Mungkin karena ekonomi sedang lesu tahun ini,” ungkapnya.(cr5)