Kinerja Bisnis Solid, Bank BJB Raih Laba Rp2,8 T

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 28 Februari 2023 - 12:19 WIB

Kinerja Bisnis Solid, Bank BJB Raih Laba Rp2,8 T
Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi (tengah) dan jajaran direksi foto bersama usai pemaparan kinerja Bank BJB pada Analyst Meeting Full Year 2022 yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2/2023). (BANK BJB UNTUK RIAUPOS.CO)

BANDUNG (RIAUPPS.CO) - Bank BJB mencatatkan kinerja solid di berbagai sektor bisnis. Sepanjang 2022, Bank BJB mencatatkan laba sebelum pajak Rp2,8 triliun dengan Non Performing Loan (NPL) alias rasio kredit macet yang terjaga pada level 1,16 persen, dengan coverage ratio pada level 124,3 persen. Hal ini dipaparkan Analyst Meeting Full Year 2022 yang dilaksanakan di Bandung, Senin (27/2).

Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi mengatakan capaian gemilang kinerja bisnis Bank BJB didorong melalui penguasaan pasar yang kuat sejalan dengan semakin luasnya sektor industri yang pulih dari dampak pandemi. Disampaikan Yuddy, manajemen melakukan pengelolaan likuiditas secara terukur sehingga tekanan terhadap cost of fund dapat lebih terkendali.


''Berbagai terobosan yang kami lakukan merupakan perwujudan komitmen kami untuk senantiasa memperbaiki kualitas dan kinerja untuk mememperkuat eksistensi kami di dunia perbankan,'' tegas Yuddy Renaldi, Senin (27/2).

Yuddy menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2022, Bank BJB tercatat terus tumbuh secara positif meskipun situasi ekonomi masih berada dalam masa transisi pemulihan pasca pandemi Covid-19.

Menurut Yuddy, kinerja solid Bank BJB juga berkat hadirnya berbagai kebijakan positif di sektor keuangan dan perbankan, sehingga dapat membantu terciptanya iklim yang kondusif di 2022. Dukungan seluruh pemegang saham, khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pemegang saham terbesar, membuat kinerja Bank BJB terus tumbuh positif sepanjang 2022. Meski situasi ekonomi pada tahun ini akan dinamis, Yuddy optimis kinerja Bank BJB akan semakin positif karena manajemen telah menyiapkan berbagai strategi bisnis yang sesuai dengan kondisi pasar dan keperluan masyarakat.

''Sesuai permintaan pemegang saham, Bank BJB akan selalu gesit untuk beradaptasi, yang sudah bagus kami tingkatkan, yang masih kurang kami perbaiki agar dapat memaksimalkan ekspektasi para stakeholder dan shareholder,'' ucap Yuddy.

Dengan kinerja tersebut, tercatat total aset tumbuh 14,5 persen secara year on year menjadi Rp181,2 triliun, laba tercatat sebesar Rp2,84 trilliun tumbuh 9,4 persen year on year sedangkan setelah pajak tercatat sebesar Rp2,24 trilliun tumbuh 11 persen year on year secara konsolidasian.(rls/das)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook