JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memprediksi penerimaan negara tahun ini akan kembali mengalami tekanan. Tekanan berasal dari sektor usaha berbasis komoditas.
"Situasi ini bisa berulang dengan down side risk pada penerimaan perpajakan," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/1).
Sehingga, pihaknya berharap ada percepatan perbaikan tata kelola untuk pemberian restitusi tahun ini. Hal itu untuk menjamin efektivitas pemberian fasilitas fiskal.
"Saya tentu berharap administrasi dari sisi restitusi dari Ditjen Pajak bersama Ditjen Bea Cukai akan makin akurat," jelasnya.
Menurutnya, prosedur pemberian restitusi yang cepat dapat memberikan stimulus fiskal yang optimal dan tepat sasaran. "Jadi ini dapat menutup celah pelaku usaha menyalahgunakan fasilitas yang diberikan, bukan sebaliknya. Apalagi, nilai restitusi yang dikembalikan pemerintah tidak sedikit," pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal