PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Secara bertahap Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya melakukan pembenahan untuk mengoperasionalkan kembali Riau Air.
Berbagai inovasi dan strategi dipersiapkan. Bahkan perombakan direksi menjadi salah satu opsi yang dapat dilakukan untuk menyehatkan BUMD yang masih ‘’mati suri’’ itu.
‘’Jadi mungkin saja dilakukan perombakan itu. Intinya, kami terus melakukan upaya-upaya untuk mengoperasionalkan kembali Riau Air. Kalau itu (perombakan, red) akan dibahas dalam RUPS bersama pemegang saham,’’ ujar Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau Syahrial Abdi kepada Riau Pos, Senin (26/1) di Kantor Gubernur Riau.
Langkah itu ditempuh, karena maskapai burung besi tersebut kembali mendapatkan peluang untuk menggali core business atau bisnis utamanya setelah pencabutan status pailit Riau Air oleh Mahkamah Agung.
Saat ditanyakan mengenai komunikasi bersama Direktur Utama Riau Air dan direksi lainnya, Syahrial mengaku hal itu terus dilakukan. Upaya tersebut diharapkan untuk menyatukan persepsi dan solusi dalam mencarikan langkah terbaik bagi Riau Air.
Begitu juga saat disinggung mengenai posisi komisaris yang sebelumnya dijabat mantan Sekdaprov Riau Wan Syamsir Yus yang telah memasuki masa pensiun, dia hanya tersenyum. Menurutnya, proses tersebut tentunya akan menjadi pertimbangan para pemegang saham.(rio)