JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Perusahaan jasa pertambangan Cipta Kridatama (CK), Capital Expenditure (Capex)-nya sekitar 500 juta dolar AS dalam lima tahun terakhir. Anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) itu mencatat overburden removal (OB) yang diperoleh terus mengalami peningkatan. Tahun ini capaian OB berkisar 250 juta bank cubic meter (bcm). Tahun depan perusahaan itu menargetkan sekitar 300 juta bcm.
Direktur Utama Cipta Kridatama Feriwan Sinatra menuturkan, capaian yang diraih CK saat ini tak lepas dari SDM yang unggul dan berkualitas. Karena, CK fokus pada tiga aspek, yakni safety, technology, continuous improvement, serta people. “Perusahaan fokus pada kontrak life of mine dan customer kelas satu,” ujar Feriwan Sinatra di Jakarta, Jumat (24/11).
Feriwan menyebut, CK sebagai perusahaan jasa pertambangan dengan sistem integrasi dari hulu ke hilir gencar meningkatkan safety performance.
“Perlu kami tegaskan bahwa 2024 akan menjadi tahun safety. Untuk itu, CK senantiasa mengelola unit bisnisnya dengan memprioritaskan keamanan dan ini dimulai dengan menanamkan safety values ke dalam bisnis kami. Kemudian terkait implementasinya, didorong dengan memotivasi talenta kami yang performanya terus ditingkatkan,” tambah Feriwan.
Kesungguhan CK dalam mengembangkan bisnis tak berhenti sampai di situ saja. Dalam mendukung operasional yang unggul, perusahaan telah mengimplementasikan fleet management system, sistem pencatatan bahan bakar, serta asset management tool.
Keberhasilan CK dalam menyematkan teknologi unggul berdampak pada penggunaan bahan bakar yang lebih efisien. Alhasil, perusahaan mampu mengoperasikan bisnis dengan rendah emisi dan berkontribusi terhadap energi baru terbarukan.(jpg)