PERKEBUNAN

Meski Turun, Harga TBS Kelapa Sawit Masih di Atas Rp2.000 per Kg

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 27 Oktober 2020 - 14:30 WIB

Meski Turun, Harga TBS Kelapa Sawit Masih di Atas Rp2.000 per Kg
DEFRIS HATMAJA

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 28 Oktober-3 November mengalami penurunan pada setiap kelompok umur.

Jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp30,37/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp2.092,40/Kg.


Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.

Untuk faktor internal, turunnya harga TBS periode ini dengan persentase yang sedikit disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kenaikan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp123,97/kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp67,00/Kg, PT Astra Agro mengalami penurunan harga sebesar Rp335,00/kg, PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp102,97/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, PT. Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp329,09/Kg, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp13,00/Kg dari harga minggu lalu. Sementara dari faktor eksternal, penurunan harga TBS minggu ini karena harga minyak sawit mentah (CPO) bergerak turun sepanjang pekan ini.

"Harga sempat naik pada awal pekan, tetapi kemudian terkoreksi tiga hari berturut-turut. Minggu ini, harga CPO acuan di Bursa Malaysia untuk kontrak yang berakhir 15 Januari 2021 ambles 1,41 persen secara point-to-point. Harga CPO kini sudah berada di bawah MYR 2.900/ton. Koreksi harga CPO disebabkan oleh penurunan permintaan di India. Pada September 2020, impor CPO India tercatat 643.994 ton atau turun 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," jelasnya. 

 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook