TERJADI PENINGKATAN JUMLAH PENDUDUK DAN UMKM

Disperindag Ajukan Penambahan Kuota Elpiji 3 Kg Menteri ESDM

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 27 Oktober 2015 - 14:19 WIB

Disperindag Ajukan Penambahan Kuota Elpiji 3 Kg Menteri ESDM
Ilustrasi.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -  Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru berencana akan menambah kuota elpiji 3 kg di tahun 2016 sebanyak 90 ribu tabung per bulannya. Hal itu untuk mencegah kelangkaan gas epiji 3 kg seiring bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya jumlah UMKM di kota Bertuah.

"Penambahan kuota elpiji 3 kg direncanakan sebanyak 90 ribu tabung per bulan, yang saat ini kita usulkan kepada Kementerian ESDM," ujar Mas Irba Sulaiman, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag kota Pekanbaru, Selasa (27/10/2015)

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Penambahan kuota elpiji dikarenakan berdasarkan jumlah UMKM dan penduduk yang mayoritas kelas menengah terus meningkat. "Asumsinya Pekanbaru akan kekurangan elpiji kalau kuota tidak ditambah. Karena jumlah UMKM meningkat luar biasa," sebutnya.

Dijelaskan Irba, saat ini Kota Pekanbaru mendapat jatah elpiji bersubsidi sebanyak 500 ribu tabung per bulan. Didistribusikan ke 560 pangkalan atau sub penyalur resmi, dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp16 ribu per tabung.

"Dari 500 ribu tabung elpiji 3 kg, mayoritas masih dikonsumsi UMKM. Sedangkan 40 persennya dikonsumsi masyarakat kurang mampu," katanya.

Mengenai elpiji 3 kg yang juga banyak dibeli masyarakat mampu, Irba tak pungkiri itu. Maka dirinya menilai sudah selayaknya Pertamina mulai menyalurkan gas 5,5 kg ke Kota Bertuah. "Itu untuk mengantisipasi gas bersubsidi tepat sasaran, tidak dibeli mereka yang pakai mobil," paparnya.

Laporan: Riri R Kurnia

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook