PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendukung program Satu Juta Rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan terus menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), sejak tahun 2011.
Khusus pada penyaluran FLPP tahun ini BNI menggelar acara penandatanganan akad kredit secara massal pada 1.046 debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara serentak di beberapa kota di Indonesia oleh BNI.
Penandatanganan akad kredit secara massal KPR Sejahtera BNI FLPP ini dipusatkan di Pasar Terapung Siring Menara Pandang, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (26/9) dan dihadiri Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) Budi Hartono, dan Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti. Penandatanganan akad kredit massal tersebut juga dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia di berbagai Kantor Wilayah BNI termasuk di Kota Pekanbaru.
Penandatangan akad kredit secara massal di Kota Pekanbaru dihadiri Pemimpin Divisi Pemrosesan & Penagihan Kredit Konsumer BNI Moh Hisyam, Head of Consumer & Retail BNI Wilayah Riau, Kepri dan Sumbar Firmansyah, Wakil Pemimpin Divisi Penjualan Konsumer BNI Yuki Edwinanto dan Pemimpin Sentra Kredit Konsumer Pekanbaru Harry Purnama beserta developer dan notaris rekanan BNI.
Penyaluran FLPP ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) oleh BNI dengan PPDPP pada kesempatan sebelumnya. BNI telah menjadi salah satu bank penyalur FLPP dalam tujuh tahun terakhir ini.
Dalam wawancaranya Moh Hisyam menuturkan, sebagai salah satu bank BUMN, BNI mendukung penuh langkah pemerintah untuk memenuhi keperluan masyarakat berpenghasilan rendah akan perumahan.
Selain di Pekanbaru, kota yang menjadi lokasi penandatanganan akad kredit massal di BNI Wilayah Riau Kepri & Sumbar antara lain adalah Padang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Dumai bahkan di Rengat. Para debitur yang menandatangani Akad Kredit massal ini berasal dari berbagai kota di provinsi Riau, Kepri dan Sumbar.
Secara terpisah Head of Consumer & Retail BNI Wilayah Riau, Kepri dan Sumbar, Firmansyah menyatakan, penyelenggaraan penandatanganan akad kredit ini diselenggarakan di seluruh Indonesia dengan jumlah sebanyak 1.046 debitur. Di luar pencapaian tersebut, BNI tetap optimis akan menyalurkan lebih dari 3 kali dari target semula sampai akhir tahun 2018.
Di samping itu, BNI juga menawarkan kemudahan pembayaran uang muka secara cashless yakni melalui mobile banking, sms banking, dan aplikasi yap! (Your All Payment). Kemudahan tersebut merupakan langkah BNI dalam membangun cashless society.(hen)