PEKANBARU (RP) — Kementerian Perindustrian RI meminta BUMN membantu tumbuh kembangnya industri kecil menengah (IKM).
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Wilayah I Kementerian Perindustrian RI, Ir roy Sianipar MM.
Hal itu diungkapkannya sesaat sebelum penandatangan MoU PTPN V, Asosiasi Pengusaha Logam Riau dan pihak kementerian perindustrian RI di Central Hotel, Kamis (26/9).
Hadir pada kesempatan itu pejabat Pemprov, Kadin dan sejumlah pengusaha IKM. Menurut Roy persoalan IKM tidak semata masalah modal melainkan juga yang lebih terpenting bagaimana mendapatkan pasar.
“Kalaupun modal ada tapi pasar tidak ada maka akan rugi juga. Jadi kami dari kementerian berupaya membangun sinergitas antara BUMN dengan IKM. Dengan demikian diharapkan produk IKM dapat terserap pasar dalam negeri,” ujarnya.
MoU tersebut merupakan upaya membangun kemitraan antara IKM Logam Riau dengan perkebunan kelapa sawit yang dikelola PTPN V.
Dengan MoU ini, Roy katakan ada tiga peran yang akan diaktifkan. Pertama, peran kementerian perindustrian meningkatkan SDM IKM dengan pelatihan guna meningkatkan daya saing produk IKM.
Kedua, peran PTPN V selaku BUMN yang beroperasi di Riau yang diharapkan dapat meningkatkan akses pasar bagi produk kerajinan IKM.
Ketiga, peran asosiasi yang menghimpun IKM yang memacu untuk lebih aktif dan kreatif memberdayakan IKM.(fiz)