Presiden Dorong Anak Muda Berbisnis

Ekonomi-Bisnis | Senin, 27 Agustus 2018 - 13:20 WIB

Presiden Dorong Anak Muda Berbisnis
PIDATO: Presiden Joko Widodo berpidato saat membuka forum Young On Top National Conference di Balai Kartini Jakarta, Sabtu (25/8/2018). (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Keberanian untuk segera memulai menjadi kunci bagi anak-anak muda untuk bisa sukses. Karena itu, Presiden Joko Widodo, Sabtu (25/8) ikut mendorong para pemuda untuk lebih berani memulai. Terutama, bagi mereka yang hendak menekuni bisnis dalam berbagai bidang. Meskipun demikian, tetap saja tidak boleh asal memulai.

’’Tetapkan ide, jenis usaha yang ingin kita kerjakan, tentukan tujuan mau ke mana bisnisnya,’’ terang Jokowi si hadapan sekitar 1.000 anak muda yang hadir dalam forum Young On Top National Conference di Balai Kartini Jakarta.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ide awal dan tujuan menjadi penting karena akan mengarahkan perjalanan bisnis tersebut. Meskipun demikian, menurut Presiden, memulai bisnis tetap perlu perhitungan. Sebaiknya, para pemula melakukan survei sebelum memulai bisnisnya.

Mulai dari penentuan lokasi, jenis bisnis yang akan ditekuni, hingga survei pasar dan perilaku konsumen. ’’Kalau saya, sudah (langsung) feeling. Wah, ini peluang. Tapi kalau pemula memang harus melakukan itu (survei),’’ lanjutnya.

Bila memulai tanpa kalkulasi, dia menyebutnya bisnis yang ngawur. Akan ada risiko yang menghadang bila memulai sebuah usaha tanpa perhitungan. Selain itu, Jokowi mengingatkan bahwa bisnis era sekarang berbeda dengan era dia. Saat ini, yang dijual adalah nilai brand. Sehingga, tidak perlu aset yang besar.

Senada, salah seorang aktor sekaligus pebisnis muda yang turut hadir, Rio Dewanto, menuturkan bahwa pada dasarnya bisnis adalah belajar. Dalam menekuni bisnis coffeshop misalnya, Rio mengaku tidak punya latar belakang di bidang makanan dan minuman. (byu/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook