TERKAIT RORO DUMA MELAKA

Pemprov Desak Keseriusan Malaysia

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 27 Juli 2013 - 09:05 WIB

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru  ekagusmadi@riaupos.co

Kerja sama yang sudah disepakati antar tiga negara tetangga, Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) menyepakati tiga program prioritas yang sudah masuk dalam blue book perencanaan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun hingga kini Malaysia dinilai tidak serius untuk menindaklanjuti. Karenanya akhir Agustus akan dilaksanakan pertemuan kembali.

“Dalam pertemuan terakhir di Penang, Malaysia kami ingatkan lagi tentang Roro Dumai-Melaka, karena ini merupakan kesepakatan bersama untuk ditindaklanjuti dari pertemuan sebelumnya. Semua fasilitas sudah siap dari kita, namun dari Malaysia belum terlaksana,” papar Asisten II Setdaprov Riau Bidang Ekonomi Pembangunan Emrizal Pakis menjawab Riau Pos, Kamis (25/7) di Kantor Gubernur Riau.

Tiga program yang masuk dalam blue book IMT-GT adalah roro Dumai-Melaka, Power Energy Inter Connecting Malaysia-Indonesia melalui Riau-Melaka, dan terakhir koridor Economic Zone menuju Dumai.

 Salah satu yang digesa diawali dengan proses jalan tol Pekanbaru-Dumai.

Terkait Roro, dilanjutkan Emrizal sudah dibentuk pula tim task force sebagai kelompok kerja khusus, terdiri dari berbagai Kementrian terkait dari dua negara. Dalam hal menindaklanjuti regulasi dan syarat mobilitas, customer bound, migrasi seperti apa, barang apa saja yang boleh diangkut Roro tersebut nantinya.

“Akhir Agustus nanti akan dilaksanakan pertemuan Sekretariat Nasional IMT-GT di Jakarta bersama seluruh daerah di tiga negara ini,” tutupnya.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook