PEKANBARU (RP) - Condominium Hotel (Condotel), bisnis baru yang kini merebak di Indonesia, segera hadir di Pekanbaru. PT Panghegar Kana Properti (PKP), perusahaan di bawah bendera Panghegar Group, tahun ini akan membangun komplek terintegrasi yang di dalamnya ada hotel, citywalk, shop houses dan townhouses. Proyek condotel perdana di Kota Bertuah ini disebut Pekanbaru Hotel dan Citywalk yang akan dikelola oleh Panghegar Pekanbaru Permai (PPP), anak usaha Panghegar Group yang baru saja dibentuk.
Panghegar Group yang selama ini menjadi pionir pengembangan condotel di Indonesia, optimis produknya akan laku keras di kota yang sedang maju pesat ini. Apalagi konsep condotel yang ditawarkan ini adalah hunian seperti apartemen karena telah dilengkapi servis ala hotel dan konsep ini belum pernah ada di Pekanbaru. Ditambahkan lagi, pemilik condotel nanti bisa menikmati tinggal layaknya di rumah dengan servis yang memuaskan ala hotel.
Sebagaimana maket yang diperlihatkan manajemen PPP kepada Riau Pos, Rabu (26/6), komplek ini akan hadir di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, tepatnya di belakang konsulat Malaysia. Setelah sukses membangun Grand Royal Panghegar di Bandung tahun 2008 yang merupakan komplek bangunan multi guna dengan 600 unit condotel, maka grup pengelola dan pengembang perhotelan ini yakin akan meraih sukses pula di Pekanbaru dengan produk barunya.
“Panghegar bukan pemain baru di Pekanbaru. Tahun 1989 lalu, kami juga hadir melakukan finishing pembangunan Hotel Mutiara Panghegar yang kini menjadi Hotel Mutiara Merdeka. Apalagi, komplek ini nanti akan menjadi komplek investasi yang menjanjikan dan sangat menguntung. Semuanya berada di lahan seluas 16 hektare di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru,” ungkap Hilwan Saleh, Director Panghegar Group kepada Riau Pos, Rabu (26/6).
Pekanbaru Hotel dan Citywalk ini merupakan proyek baru Panghegar Group bersama Uluwatu Cliff Beach and Spa di Bali. Selain Grand Royal Panghegar, Panghegar Group juga membangun condotel Panghegar Dago, Panghegar Garut dan Panghegar Bali. Dijelaskan Hilwan, kelebihan bisnis condotel adalah bisa mengajak banyak orang untuk berinvestasi di properti. Kepemilikan condotel bersifat pribadi namun pengelolaannya dititipkan kepada manajemen hotel, yakni Panghegar Hotel Management (PHM). Pemilik mendapat keuntungan bagi hasil dari penyewaan condotel kepada para tamu.
“Untuk tahap I ini, kami akan membangun condotel terlebih dulu baru citywalk, shop house dan townhouse. Perkiraan pembangunan selama 18 bulan atau paling lama 24 bulan,” ungkap Hilwan. Dilanjutkannya, ada dua tipe condotel yang ditawarkan, yakni Smart Inn atau merupakan condotel bintang 3 dengan harga awal Rp650 juta, serta Deluxe atau condotel berbintang 5 dengan harga pembuka Rp800 juta. Selama masa pembangunan yang direncanakan akan berlangsung 2 tahun, pembeli atau investor tetap mendapatkan keuntungan 1,5 hingga 2,5 persen dari nilai beli.
Dua tahun pertama setelah dibangun, katanya, Panghegar menggaransikan keuntungan sewa 8 persen per tahun dari harga beli di luar pajak. Lalu tahun berikutnya, pemilik dan Panghegar sebagai pengelola akan berbagi hasil 50:50. Pembeli dipastikan mendapatkan potensial payback 100 persen setelah 15 tahun namun unit kamar condotel tetap menjadi milik pembeli.(h)
