KOTA (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru turut ambil bagian sebagai pemegang saham PT Bumi Siak Pusako (BSP) terhitung, Jumat (24/5) lalu dalam RUPS Tahun Buku 2012 yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat. Pemko menyertakan modal bagi perusahaan yang sudah menjadi holding company tersebut sebesar Rp3 miliar.
Demikian disampaikan Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau Burhanuddin yang mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam RUPS tersebut. Menurutnya, dengan masuknya Pemko Pekanbaru sebagai penyerta modal dan pemegang saham baru, maka sudah ada empat kabupaten/kota yang aktif dalam membesarkan salah satu BUMD tersebut.
‘’Dengan masuknya Pekanbaru, maka diharapkan BSP bisa lebih besar dan menjadi leading company yang bergerak di bidang Minyak dan Gas (Migas), bersama-sama Siak, Pelalawan dan Kampar,’’ harap Burhanuddin yang memimpin RUPS saat berbincang dengan Riau Pos, Sabtu (25/5) di Pekanbaru.
Memang, sebelumnya hanya tiga kabupaten saja yang turut andil sebagai pemegang saham di BSP. Namun dengan masuknya Pemko Pekanbaru, selain berharap perusahaan tersebut dapat terus berkembang dan besar, juga membuktikan kalau BUMD itu mampu tumbuh dengan dukungan penyerta modal di lingkungan Pemkab/Pemko di Riau.
Dengan modal Rp3 miliar, Pemprov dan peserta rapat yang dihadiri Bupati Siak Syamsuar, Bupati Pelalawan HM Harris, Bupati Kampar Jefri Noer dan Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, serta pimpinan dan jajaran Direksi PT BSP, menyepakati dan mengapresiasi bergabungnya Pekanbaru sebagai salah satu penyerta modal di BSP.
‘’Dengan bersama-sama membesarkan BSP, maka kita berharap perusahaan terus tumbuh dan berkembang serta memberikan manfaat bagi masyarakat Riau secara menyeluruh,’’ lanjut pria yang akrab disapa Boy tersebut.
PT BSP saat ini bersama Pertamina tengah mengelola wilayah kerja Migas untuk Blok Coastal Plains Pekanbaru Block (CPP) yang memiliki luas sekitar 9.135 kilometer persegi. Blok CPP terletak di Provinsi Riau. Wilayah cakupannya adalah Siak, Bengkalis, Kampar, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Pelalawan dan Kota Dumai.(egp)