PEKANBARU (RP) - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bumi Siak Pusako (BSP) sebagai salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) yang bergerak di bidang minyak dan gas (Migas) mencatatkan laba 2012 sebesar Rp50,3 miliar. Angka ini naik dibanding tahun sebelumnya, yakni Rp42,5 miliar.
Hal ini membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Kepala Biro Administrasi Ekonomi Burhanuddin memberikan apresiasi tinggi karena setiap tahun perusahaan yang memiliki daerah operasional di Siak, Pelalawan, Kampar, Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, dan Kota Dumai tersebut terus memperlihatkan hasil positif.
“Deviden (BSP) naik lagi tahun ini. Ini merupakan hasil yang cukup baik bagi salah satu BUMD dan membuktikan kita mampu bersaing dengan perusahaan Migas lainnya,” ujar Burhanuddin kepada Riau Pos, Ahad (26/5).
RUPS yang dilaksanakan Jumat (24/5) di Bandung, Jawa Barat tersebut menghasilkan beberapa keputusan selain pemaparan laba perusahaan untuk tahun buku 2012 dan laporan kinerja sepanjang 2012 lalu, dalam RUPS juga disetujui BSP menjadi holding company.
“Sebenarnya deviden bisa jauh lebih besar, cuma dimasukkan dana cadangan sebesar 10 persen untuk aktifitas perusahaan dan investasi serta lainnya,” lanjut Burhanuddin.
Selain itu juga diputuskan masuknya penyerta modal baru yakni Pemko Pekanbaru. Sementara rencana penggantian jajaran direksi yang berakhir Juni mendatang akan dilakukan akan digelar pada RUPS luar biasa. “Masih disesuaikan jadwalnya, tapi yang jelas memang harus dilakukan pergantian karena yang sekarang sudah dua periode,” tutupnya.(egp)