BERKAT INOVASI DIGITAL DI TRIWULAN I

Bank BJB Catatkan Kinerja Positif

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 27 April 2022 - 10:37 WIB

Bank BJB Catatkan Kinerja Positif
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (dua kiri) memaparkan perkembangan Bank BJB triwulan I dalam Analyst Meeting 1Q-2022 di Bandung, Selasa (26/4/2022). (BJB FOR RIAU POS)

BANDUNG (RIAUPOS.CO) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) berhasil mencatatkan kinerja positif pada triwulan I tahun 2022 berkat kolaborasi serta inovasi digitalisasi. Kinerja cemerlang ini berkat kerja keras seluruh insan Bank BJB dan kepercayaan nasabah serta para pemegang saham.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan Bank BJB menunjukkan performa positif dan tumbuh lebih tinggi pada triwulan pertama tahun ini. "Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak karena Bank BJB berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif di atas pertumbuhan rata-rata industri perbankan secara nasional pada triwulan pertama tahun 2022 ini," ujar Yuddy, Selasa (26/4).


Bank BJB meraup laba sebesar Rp738 miliar atau tumbuh 28,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Hal ini salah satunya berkat kenaikan fee based income dari yang juga tumbuh 43,7 persen yoy menjadi Rp372 miliar. Aset Bank BJB juga tumbuh 16,6 persen menjadi Rp167,4 triliun pada triwulan I di 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp143,6 triliun.

Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BJB juga tumbuh 15,9 persen yoy menjadi Rp128,3 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2021 atau tumbuh di atas rata-rata industri perbankan yang hanya berada di level 12,1 persen (SPI OJK : Januari 2022). Penopang utama DPK Bank BJB disumbang melalui kenaikan tabungan, giro dan deposito.

Entitas dengan kode saham BJBR di Bursa Efek Indonesia ini juga menjuga berhasil menyalurkan pembiayaan Rp105,1 triliun atau tumbuh sebesar 8,3 persen atau tumbuh di atas rata-rata industri perbankan yang hanya berada di level 5,8 persen (SPI OJK: Januari 2022). Dengan kualitas kredit  terjaga dengan baik di mana Bank BJB mencatatkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) turun dari 1,4 persen menjadi 1,2 persen. "Bank BJB akan memanfaatkan momentum kinerja positif di triwulan pertama untuk terus meningkatkan kinerja positif di triwulan selanjutnya selama tahun 2022 ini," kata Yuddy.

Kinerja positif yang diraih Bank BJB dalam beberapa tahun terakhir, membuat peringkat pengelolaan keuangan juga ikut terkerek. Paling anyar, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat Bank BJB dan Obligasi Berkelanjutan I/2017 dari "idAA-" menjadi "idAA", dengan outlook "stabil".

Kenaikan peringkat itu mencerminkan Bank BJB telah melakukan peningkatan yang konsisten dari kinerja keseluruhan selama beberapa tahun terakhir, terutama mengingat ketahanan bisnis captive berkualitas tinggi di tengah dampak pandemi sejak tahun 2020, yang tercermin dari semakin kuatnya posisi usaha Bank BJB di industri perbankan, dikombinasikan dengan rasio kredit bermasalah (non-performing loans) dan kredit berisiko (loan at risk) yang lebih rendah dibandingkan industri secara keseluruhan.(rls/esi)

Laporan DENNI ANDRIAN, Bandung









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook