Pergerakan IHSG Belum Mampu Serap Sejumlah Sentimen Positif

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 27 April 2018 - 11:13 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO)- Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih belum mampu menyerap sejumlah sentimen positif. Pada perdagangan Jumat (27/4) pun, IHSG masih diprediksi kembali melemah seiring masih paniknya pelaku pasar dalam merespon sentimen yang ada.

Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, meski masih terdapat peluang pelemahan, namun pelemahan diharapkan dapat lebih terbatas. Pelaku pasar diharapkan dapat mengurangi kepanikan berlebihannya agar IHSG dapat segera kembali menemukan momentum pembalikan arah naiknya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 5.987-6.000 dan resisten 6.124-6.145, ujarnya di Jakarta, Kamis (26/4).

Reza menjelaskan, melonjaknya imbal hasil obligasi AS yang berimbas pada terapresiasinya dolar Amerika Serikat (AS) membuat pergerakan rupiah kembali mengalami pelemahan.

“Begitupun dengan pasar obligasi yang juga melemah karena imbas terapresiasinya dolar AS dan imbal hasil obligasi AS tersebut,’’ imbuhnya.

Menurutnya, pelaku pasar pun berlebihan panik sehingga membuat IHSG terhempas, dan pelemahan pun kembali berlanjut.

Adanya sejumlah sentimen positif, baik dari berita-berita emiten terkait aksi-aksi korporasi maupun langkah pemerintah untuk meningkatkan investasi agar cadangan devisa meningkat dan upaya BI dalam melakukan intervensi tampaknya tidak banyak direspon positif pelaku pasar. Aksi jual asing pun kian membesar dan membuat IHSG terjerembab ke zona merah.

“Namun demikian, tetap waspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah,” tegasnya.(mys/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook