Oknum Polisi Narkoba Ditangkap

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 27 Maret 2012 - 08:44 WIB

Laporan ALI NURMAN, Kota alinurman@riaupos.co

Seorang oknum polisi tersangka narkoba anggota Satuan Sabhara Polres Limapuluh Kota, Briptu AM diamankan Sat Reskrim Polres Limapuluh Kota dibantu Unit Reskrim Polsek Bukitraya saat berada di Perumahan Peputra Jaya, Jalan Karya Permai, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Senin (26/3) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Berdasarkan informasi yang dihimpun, AM ditangkap setelah diduga terlibat peredaran narkotika di Kabupaten Limapuluh Kota. Hal ini diketahui setelah dilakukan penangkapan terhadap seorang tersangka narkoba.

Tersangka ini mengaku mendapatkan barang haram itu dari AM. AM sempat diamankan sekitar lima hari di Mapolres Limapuluh Kota. Namun tersangka lari setelah meminta izin beberapa hari untuk keluar.

Penyelidikan lalu dilakukan terhadap keberadaan AM. Dari hasil penyelidikkan dan pengembangan yang dilakukan Polres Limapuluh Kota, tersangka terdeteksi berada di wilayah Bukitraya. Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota, AKP Mus Irwan lalu melakukan koordinasi dengan Polresta Pekanbaru melalui Polsek Bukitraya.

Mus Irwan bersama tiga orang anggotanya dan didampingi anggota Buser Polsek Bukitraya langsung menuju lokasi keberadaan tersangka.

Sekitar pukul 04.00 WIB, penangkapan pun dilakukan terhadap tersangka. Saat ditangkap, tersangka sedang bersama dengan seorang wanita. Wanita ini diduga adalah istri simpanan tersangka.

Kapolsek Bukitraya Kompol Marto Harahap saat dikonfirmasi wartawan, Senin (26/3) melalui Kanit Reskrim, AKP Jhon Sihite membenarkan penangkapan ini. Setelah dilakukan penangkapan, tersangka diamankan ke Mapolsek Bukitraya.

’’Setelah ditangkap dan diamankan di Bukitraya, tersangka langsung dibawa ke Mapolres Limapuluh Kota pukul 06.00 WIB tadi. Kita hanya sebagai pendamping penggerebekan dan penangkapan saja,” kata Kanit Reskrim.

Dikatakannya, kemungkinan tersangka juga mengedarkan narkoba di Kota Pekanbaru belum bisa dipastikan. Hal ini masih dalam penyelidikan pihaknya.(nto)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook