Rohul-Inhu Layani Penerbangan Perintis

Ekonomi-Bisnis | Senin, 27 Januari 2014 - 08:44 WIB

Rohul-Inhu Layani Penerbangan Perintis
Sekda Rohul Ir Damri (kiri) saat berdialog dengan Kabid Perhubungan Udara Riau Eddy Sukiatnadi dan Perwakilan Maskapai Penerbangan Susi Air, Jumat (24/1/2014). Foto: Engki Prima Putra/Riau Pos

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Tahun ini, penerbangan perintis yang merupakan bantuan program Direktorat Kementerian Perhubungan RI, untuk Riau telah dibuka di dua kabupaten yakni Rokan Hulu (Rohul) dan Indragiri Hulu (Inhu).

Untuk penerbangan perdana perintis dengan melayani rute Pasirpengaraian-Pekanbaru (PKU), Jumat (24/1) telah dimulai beroperasi di Bandara Tuanku Tambusai Pasirpengaraian Rokan Hulu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau melalui Kabid Perhubungan Udara Dishub Riau Eddy Sukiatnadi kepada Riau Pos, Jumat (24/1) menyebutkan, penerbangan perintis merupakan program pusat telah beroperasi di Rohul dan Inhu.

Penerbangan perintis ini, adalah misi Direktorat Kementerian Perhubungan untuk mengakses daerah terisolir, maupun perbatasan, dan daerah memerlukan penerbangan, tetapi tidak ada perusahaan penerbangan yang masuk di sana.

Menurutnya, pada 2014, penerbangan perintis ini, Provinsi Riau mendapatkan empat rute penerbangan, dengan dilayani maskapai penerbangan Susi Air menggunakan pesawat jenis Cessna Grand Caravan C208B kapasitas 12 penumpang, sebagai pemenang tender dalam melayani penerbangan perintis se-Indonesia.

Empat rute penerbangan tersebut hanya sekali sepekan, setiap Jumat meyakini PKU-Pasirpengaraian pukul 09.00 WIB. Kemudian Pasir-PKU pukul 10.00 WIB. Di mana jarak tempuh penerbangan sekitar 50 menit. Kemudian PKU-Japura Rengat pulang pergi.

Untuk penerbangan PKU-Dabo Singkep dan PKU-Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulaun Kepri setiap Kamis.

‘’Seluruh penerbangan perintis, di Subsidi Kemenhub RI. Sebetulnya usulan Riau, rute penerbangan perintis sepekan dua kali penerbangan (dua frekuensi). Namun mengingat keterbatasan dana APBD, karena program perintis ini, untuk keperluan penerbangan seluruh Indonesia yang masih terbelakang, disetujui 1 kali penerbanan dalam sepekan,’’ ujarnya.

Dia mengaku, ditetapkannya penerbangan perintis satu kali sepekan yang dilayani oleh maskapai penerbangan Susi Air, karena dana penerbangan perintis ini banyak terserap di daerah timur. Sementara di daerah barat sebagai daerah penyeimbang.

‘’Daerah kita ini memerlukan perintis, karena angkutan udara komersial belum bisa melaksanakan itu. Alhamdulillah usulan kami bisa diterima, hanya memang frekuensinya baru satu kali sepekan. Kita perjuangkan tahun depan ada penambahan frekuensi dan rute. Tidak hanya rute Pekanbaru, tetapi Batam. Yang kita bahas bersama-sama nantinya, mudah-mudahan pusat mengabulkan,’’ tuturnya.

Edi menambahkan, yang paling penting dengan di bukanya penerbangan perintis, bagaimana pelayanan transportasi udara yang disubsidi pusat itu, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, jangan sampai pemerintah membantu memprogramkan penerbangan perintis, tapi tidak bisa dimanfaatkan.

‘’Kita imbau masyarakat Rokan Hulu agar diberi informasi, oleh jajaran birokrasi, masyarakat umum. Mulai hari ini (Jumat, red) ke depan, ada penerbangan Pasir-PKU yang disubsidi pemerintah. Jadi harganya bukan komersil, tapi perintis. Sebagian ditanggung penumpang. Apabila ke PKU, silahkan manfaatkan penerbangan perintis,’’ tuturnya.

Diakui Eddy, disubsidinya harga tiket penerbangan perintis oleh pemerintah pusat, karena daerah ini penumpangnya belum jelas, tentu kalau tidak disubsidi perusahaan penerbangan akan merugi.

Di tempat terpisah, Koordinator Susi Air Wilayah Sumatera Nanda kepada wartawan, Jumat (24/1) menyebutkan, hari perdana penerbangan perintis sudah siap, biaya atau harga tiketnya sebesar Rp280 ribu, jumlah itu belum termasuk asuransi dan PPN.

Untuk pembelian tiket PKU-Pasirpengaraian, bisa melalui koperasi Bandara Sutan Syarif Kasim Pekanbaru.

‘’ATK dan media promosi, brosur serta spanduk, harga tiket sudah ada lengkap dengan kontak personnya. Kita terus promosikan sehingga sit pesawat yang ada terpenuhi setiap Jumat,’’ ujarnya.

Dia menyebutkan, harga tiket Pasirpengaraian-PKU Rp280 ribu, di luar biaya asuransi dan lain sebagainya. Untuk Riau-Kepri, melayani empat rute. Di mana pesawat rotasi di KPA Dabo Singkep masuk base Jambi. Jenis pesawat yang digunakan penerbangan perintis, tahun pembuatan 2009.(epp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook