KASUS BURHANUDDIN HUSIN

Gubri dan Bupati Kampar Prihatin

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 27 Januari 2012 - 09:26 WIB

PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami mantan Bupati Kampar, Burhanuddin Husin.

Menurutnya, permasalahan yang dialami mantan pejabat yang akrab dipanggil Boy itu tidak hanya terjadi di Provinsi Riau, tetapi juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Ada sekitar 150 hingga 160 orang kepala daerah yang mengalami musibah serupa, seperti yang dialami oleh Pak Burhanuddin. Untuk Pak Burhanuddin, tentu semua kita sangat prihatin ya,’’ ujar Gubri kepada Riau Pos, Rabu (25/1) lalu.

Oleh karena itu, lanjut Gubri, seluruh pihak diharapkan mengambil hikmah dari kejadian tersebut.

‘’Jabatan kepala daerah merupakan nikmat dan rahmat serta merupakan ujian dari Allah. Karena itu, mari kita hadapi ujian ini dengan sabar dan tawakkal. Karena itu ingatlah selalu, kalau kita menerima amanah dan menghadapi ujian dari Allah,’’ tuturnya.

Ungkapan senada juga diungkapkan Bupati Kampar, H Jefry Noer yang turut prihatin atas penahanan mantan Bupati Kampar, Drs H Burhanuddin Husin MM. Dia juga mendoakan semoga Burhanuddin dan keluarga tabah menghadapi cobaan yang terjadi.

Ungkapan prihatin itu disampaikan Jefry Noer menjawab wartawan di Bangkinang, Rabu (25/1), atas penahanan Burhanuddin oleh KPK pada Selasa (24/1) petang lalu. ‘’Saya turut prihatin. Mari doakan semoga proses ini cepat selesai,’’ ujarnya.

Jefry mengatakan, jika kelak Burhanuddin mendapatkan hukuman di pengadilan, diharapkan hukuman yang seringan-ringannya.

‘’Kepada Pak Burhanuddin, saya sampaikan harapan, anggaplah ini sebagai kasih sayang Allah untuk menjadikan kita lebih baik lagi. Jangan anggap sebagai musibah. Yakinlah, Allah tidak pernah memberikan beban melebihi kemampuan hamba-Nya,’’ ungkap Jefry.(rio/why/rdh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook