Kondisi JM Berangsur Membaik

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 27 Januari 2012 - 09:18 WIB

JAKARTA (RP)-Kondisi JM (18) mahasiswa Akbid asal Rupat, Bengkalis yang menjadi korban pemerkosaan di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, baru-baru ini,  kondisi kesehatannya mulai membaik.

Namun, JM masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut atas kejadian yang menimpanya, untuk memudahkan pihak kepolisian mengungkap dan menangkap para pelakunya yang diduga lima orang tersebut.  

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Kondisi kesehatannya sudah berangsur normal. Sudah mulai bisa diajak bicara yang sebelumnya lebih banyak diam, tapi belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut atas kejadian yang menimpanya,” ujar Kepala Humas Kapolres Metro Jakarta Selatan kepada Riau Pos, kamis (26/1).

Meskipun masih menunggu keterangan lebih utuh dari korban kata dia, namun penyidik tetap terus menyelidiki kasus tersebut. Misalnya melihat tempat kejadian di halte pada saat korban menunggu Angkutan Kota (Angkot) dan juga tempat kejadian pemerkosaan.

Aswin berharap kondisi korban terus membaik, begitu juga mental bisa kembali stabil. Sehingga penyidik bisa mendapatkan keterangan untuk lebih mempermudah mengungkap kasus tersebut.

 “Besok (hari ini, red) mudah-mudahan korban sudah bisa dimintai keterangan lebih lanjut,” ungkapnya.

Seperti diketahui, pemerkosaan tersebut terjadi ketika korban hendak ke Ciputat, Tangerang Selatan pada Jumat (20/1) sekira pukul 20.00 WIB. Dari tempat kosnya korban naik angkot C01, jurusan Ciledug-Kebayoran Lama. Kemudian korban turun di halte Kebayoran Lama.

Saat menunggu angkot D01 jurusan Kebayoran Lama-Ciputat di halte itu untuk melanjutkan perjalanannya ke Ciputat, tiba-tiba lima orang laki-laki tak dikenal menghampiri dan menggoda korban.

Karena takut, korban berlari ke arah rel kereta api. Tenyata lima orang laki-laki itu mengikuti kroban dari belakang, hingga akhirnya korban pingsan lantaran dipukul pelaku.

Saat itu lah pelaku yang hingga saat ini belum terungkap melancarkan perbuatan bejatnya tersebut.

Kejadian yang menimpanya itu tidak langsung dilaporkan ke pihak Kepolisian. Kemudian pada Ahad (22/1) baru dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan didampingi beberapa teman kampusnya.(yud)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook