Akhir Tahun, Warga Ingin Ada Pasar Murah

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 26 Desember 2015 - 09:26 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Akhir tahun, berbagai promo menarik hadir dipusat pusat perbelanjaan. Namun beda halnya dengan di pasar tradisional.

Momen Natal dan tahun baru justru menjadi momen naiknya beberapa harga komoditas yang diminati masyarakat, seperti telur, cabai, bawang dan lainnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menanggapi kenaikan tersebut, jelas masyarakat khususnya masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah menjerit. Keperluan sehari-hari yang semakin melonjak diakhir tahun membuat mereka ingin pemerintah mengadakan pasar murah akhir tahun.

Salah satu masyarakat yang menginginkan hal tersebut adalah Fifiani.

 Warga Kulim tersebut mengaku saat ini masyarakt sepertinya memang memerlukan pasar murah. “Tahun baru jangan hanya dijadikan sebagai momen  menaikkan harga. Namun juga momen pasar murah yang keberadaannya memihak dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Dari pada pemerintah mengadakan pesta kembang api, lebih baik diadakan pasar murah,” tuturnya saat ditemui Riau Pos di Pasar Tangor.

Ia menuturkan bahwa pasar tersebut bermanfaat besar bagi masyarakat.

 Senada dengan Fifiani, warga lainnya Nirmala juga mengharapkan dan mengusulkan hal yang sama. Menurutnya akhir tahun seharusnya pemerintah memantau harga dan membuka pasar murah untuk masyarakat kecil agar mengurangi beban mereka. “Tidak bisa memberi gratis, pasar murah pun tidak masalah. Yang penting beban kami bisa sedikit berkurang. Pasalnya kini harga bahan makanan semakin meroket dan memberatkan,” ungkap warga Seroja tersebut. Untuk itu, kesadaran pemerintah dan kepekaannya dalam hal ini benar-benar diminta oleh masyarakat kecil seperti Fifiani dan Nirmala.

Harga Tiga Sembako Naik

Dua perayaan hari besar akhir tahun ini, yakni Natal dan Tahun Baru 2016 ditambah lagi musim penghujan, memicu terjadinya kenaikan sejumlah sembako seperti bawang, cabai, dan sayuran. Tiga sembako ini mengalami kenaikan drastis di pasar-pasar tradisional di Pekanbaru. Seperti yang terjadi di Pasar Kodim, harga sayur mengalami kenaikan hingga 50 persen.  

Cabai merah saat ini naik menjadi  Rp54 ribu-Rp60 ribu per kilogram dari harga semula Rp37 ribu- Rp38 ribu per kilogram.(cr3/cr4)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook