SKK Migas Kordinasikan Terkait Penutupan Blok Siak

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 26 November 2013 - 09:35 WIB

JAKARTA (RP) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) sudah menjalin kordinasi dengan PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) selaku pengelola Blok Migas Siak terkait kemungkinan dilakukan penutupan.

Hal itu mengingat hingga kini atau dua hari menjelang berakhir kontrak Blok Migas Siak belum juga diambil keputusan baru oleh pemerintah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kita sudah berkordinasi dengan kontraktor (Chevron, red) untuk melakukan penutupan lapangan jika sampai kontraknya habis belum juga ada keputusan perpanjangan pemerintah,’’ ujar Kadiv Humas SKK Migas Elan Biantoro di Jakarta, Senin (25/11).

Elan mengaku, sampai saat ini pihaknya belum diberitahukan Kemeterian ESDM terkait masa depan Blok Siak pasca 27 November 2013.

”Hingga saat ini belum juga ada keputusan. Tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena kewenangannya pemerintah bukan SKKMigas,’’ terangnya.

Namun Elan meyakini pemerintah akan mengumumkan keputusannya sebelum masa kontrak Blok Siak dengan Chevron berakhir.

”Dulu kita pernah ingin menutup Blok PASE di daerah Aceh Darussalam, namun, hanya beberapa jam setelah berita acara penghentian diterbitkan, keluar surat keputusan Menteri ESDM terkait pengelolaan blok tersebut,’’ pungkasnya.(yud)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook