DURI (RP) - Gebrakan Kadisnakertrans Bengkalis HA Ridwan Yazid SSos untuk menghapus semua kontrak-kontrak pendek di sektor Migas mulai 1 Januari 2014 nanti menuai sejumlah dukungan.

Salah satunya dari Ketua Kesatuan Pemuda Pribumi Mandau (KPPM), Zulfan Efendi SSos.

 Menurut Zulfan ketegasan sikap seperti telah disampaikan Kadisnakertrans dalam pertemuan bersama CPI dan perusahaan mitra kerjanya di Duri Kamis (21/11) lalu sudah lama ditunggu-tunggu kalangan buruh di negeri ini.

“Saya atas nama KPPM salut dengan gebrakan Pak Ridwan. Saya dan juga hampir semua pihak sangat mendukung upaya beliau untuk menertibkan serta menindak tegas semua perusahaan yang melanggar peraturan perundang-undangan di negeri ini. Hanya saja, harapan kami, beliau jangan bertindak setengah-setengah. Jangan pula keras-keras kerak, kalau disiram langsung lunak,” ucap anak jati Mandau jebolan Unri tahun 2004 ini.

Ditambahkan Zulfan para tetangganya yang rata-rata pekerja Migas di Duri pun menaruh harapan besar pada Ridwan.

Bagi mereka, gebrakan dan ketegasan sikap awal yang telah ditunjukkan Ridwan di hadapan manajemen CPI dan para mitra kerjanya baru-baru ini adalah angin segar dan sebuah modal yang bagus untuk memperbaiki carut-marut dunia ketenagakerjaan yang sudah berlangsung lama di negeri ini.

“Karenanya, saya berharap, Pak Ridwan tidak main-main dan bertindak setengah-setengah dengan gebrakannya. Soalnya, marwah anak Mandau pun sangat tergantung pada konsistensi sikapnya dalam menegakkan semua aturan ketenagakerjaan di wilayah ini. Kita pun berharap agar di tangan anak jati Melayu Mandau, peran Disnaker dalam menciutkan angka pengangguran di kalangan naker dan canaker tempatan akan terlihat nyata,” imbuhnya, kemarin.(sda)