SIAK (RIAUPOS.CO) - Untuk memberikan kemudahan serta pelayanan prima dalam bertransaksi kepada seluruh nasabah, Bank Riau Kepri kembali menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Siak tentang jasa layanan perbankan.
Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani langsung Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari dan Bupati Siak Alfedri. Penandatanganan disaksikan Wakil Bupati Siak Husni Merza, Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri M A Suharto, Pemimpin Cabang Siak Indra Gunawan di ruang rapat Sri Indrapura, Kantor Bupati Siak, Jumat (23/7).
Dengan adanya kerja sama layanan jasa perbankan ini dapat mempermudah seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Siak dalam transaksi keuangan menggunakan aplikasi cash management system (CMS) Bank Riau Kepri. Jasa layanan perbankan Bank Riau Kepri juga dapat mempermudah masyarakat untuk pembayaran pajak dan retribusi lainnya melalu e-channel (EDC, ATM, M-banking dan Teller).
Dalam sambutannya Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemkab Siak selama ini. Pihaknya akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik, termasuk memberikan kontribusi terhadap perekonomian dan program-program yang ada di Kabupaten Siak. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah memberikan dukungan yang besar kepada Bank Riau Kepri," ujar Andi.
"Kami dari Bank Riau Kepri akan berusaha maksimal memberikan hal yang terbaik, termasuk memberikan kontribusi terhadap perekonomian dan program-program yang ada di Kabupaten Siak," lanjut Andi.
Bank Riau Kepri terus mengembangkan produk-produk perbankan berbasis digital. Pengembangan digital perbankan ini, selain mengikuti perkembangan, juga sangat bermanfaat bagi nasabah dan masyarakat di Riau dan Kepri.
Bupati Siak Alfedri berharap dengan ditandatanganinya MoU dengan Bank Riau Kepri ini dapat memberikan manfaat yang lebih untuk kedua belah pihak dan masyarakat siak. "Kami berharap MoU kami hari ini (Jumat, 23/7, red) bisa memberikan manfaat bagi pemda, Bank Riau Kepri dan tentunya bagi masyarakat terutama untuk memajukan daerah dan menggerakkan ekonomi masyarakat," ujar Alfedri.
Alfedri juga berharap transaksi nontunai dapat dilaksanakan 100 persen dan transaksi nontunai bukan hanya di tingkat kabupaten dan kecamatan, tetapi bisa sampai ke desa. "Kalau bisa transaksi nontunai ini sampai ke desa, cash management system ini bukan untuk pemerintah kabupaten dan kecamatan, kalau bisa sampai ke kampung-kampung sehingga dapat menjadikan pengelolaan keuangan semakin efisien, semakin profesional dan semakin akuntabel," lanjut Alfedri.
Pada kesempatan tersebut Alfedri juga menyampaikan rencana penambahan penyertaan modal ke Bank Riau Kepri dan akan diusulkan ke DPRD dikarenakan Bank Riau Kepri merupakan BUMD yang sehat sehingga dividen untuk Kabupaten Siak dapat meningkat. Turut hadir pada kegiatan tersebut Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Bank Riau Kepri Yuharman, Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Wahyudi Gustiawan, Kadis Sosial Siak Wan Idris, dan Kadis Pariwisata Siak Fauzi Azni.(rls/rio)
Laporan: MARIO KISSAZ (Siak)